12 Kecamatan di Ogan Ilir Rawan Banjir

INDRALAYA, MS – 12 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan terindikasikan sebagai daerah rawan banjir. Keduabelas kecamatan itu yaitu diantarnya, Kecamatan Muara Kuang, Lubuk Keliat, Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Rantau Panjang dan Kecamatan Indralaya Utara.

Khusus untuk Indralaya Utara lokasi yang rawan banjir adalah di daerah Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir Ahmad Syakroni mengatakan, dari dua belas kecamatan itu yang paling rawan adalah di Kecamatan Muara Kuang, Kecamatan Pemulutan dan Indralaya Utara.

Hal itu, jelas Syakroni didasarkan pada pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya terutama saat memasuki musim hujan sepereti saat ini.

Untuk mengantisiapsi dampak banjir tambah Syakroni, ia sudah menyiagakan 35 orang personelnya dan membangun posko siaga bencana di beberapa titik.

“Ada tiga titik yang kita dirikan posko siaga bencana, masing-masing di Kecamatan Muara Kuang, Pemulutan dan di KTM Sungai Rambutan Indralaya utara,” katanya

Selain itu, jelas Syakroni, BPBD Ogan Ilir juga terus berkoordinasi dengan BPBD Sumsel terutama untuk daerah yang rawan pangan akibat dampak banjir.

“Secara rutin sudah kita laporkan ke BPBD Sumsel, termasuk daerah yang terindikasi rawan pangan akibat dampak banjir,” ujarnya.

Pantauan, setidaknya ribuan rumah di Kabupaten Ogan Ilir yang sudah terendam banjir dengan kedalam bervariasi dari 30 cm hingga satu setengah meter. Beruntung kebanyakan rumah berbentuk panggung sehingga tidak sampai masuk rumah.

Namun untuk rumah pangggung yang bagian bawahnya juga dijadikan temPat tinggal,banyak yang sudah terendam banjir. (jn)