MUSIRAWAS, MS – Bunga (bukan nama sebenarnya), gadis berusia 17 tahun, warga Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) menjadi korban pemerkosaan KR (45) yang tak lain ayahnya sendiri. Mirisnya lagi, korban diperkosa hingga melahirkan.
Gadis malang itu mendapat perlakukan tak senonoh dari ayahnya pertama kali pada pertengahan bulan Januari 2018 lalu, saat rumah mereka sedang dalam keadaan sepi.
Aksi KR merudapaksa anak kandungnya bukan sekali saja, melainkan sudah dilakukannya berulang-ulang. Bahkan berdasarkan pengakuan KR kepada polisi ia sudah delapan kali meniduri anak gadisnya tersebut.
Terbongkarnya perbuatan KR oleh warga saat Bunga mau melahirkan Rabu (3/10/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.
Warga yang curiga melakukan introgasi, Bunga pun mengaku telah diperkosa ayahnya sendiri.
“Atas kejadian itu warga melaporkan perbuatan KR ke Polsek Megang Sakti Kamis (04/10/2018) pukul 02.00 WIB,” ungkap Kapolsek Megang Sakti Iptu Romi, Jumat (05/10/2018).
Mendapat laporan itu, anggota Polsek langsung turun kelapangan, karena saat itu warga akan menghakimi KR, namun KR berhasil melarikan diri ke rumah kerabatnya. Tak berselang lama aparat berhasil mengamankan KR yang sembunyi di Kecamatan Purwidadi.
Ketika sudah diamankan warga masih emosi karena masyarakat tidak menerima perbuatan KR yang melakukan persetubuhan dengan anak kandungnya, hingga Bunga melahirkan seorang bayi perempuan.
Setelah dilakukan pendekatan dan meredakan emosi warga, KR diamankan kemudian langsung dibawa ke Polsek Megang Sakti untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
“Sementara Bunga ketika introgasi belum maksimal, sebab Bunga mengalami trauma psikis karena usai melahirkan,” terangnya. (dhia)
