LUBUKLINGGAU, MS – Tumpukan sampah dipinggir jalan poros Fatmawati Soekarno tepatnya diturunan jalan Kantor Camat Lubuklinggau Timur II yang kerap menimbulkan bau tak sedap mulai diatasi.
Dititik ini dijadikan Tempat Pembuangan Akhir darurat oleh masyarakat selama bertahun-tahun, alhasil sampah menggunung, aliran siring terganggu hingga menyebabkan jalan rusak akibat genangan air yang tersumbat.
Pemerintah Kecamatan Lubuklinggau Timur II yang geram dengan tumpukan sampah ini melakukan pembersihan dan meniimbun dengan pasir agar tidak menimbulkan bau tak sedap bagi masyarakat terutama pengendara yang melintas di Jalan Poros Fatmawati Soekarno tepatnya di sekitaran kantor Camat dan SMA Negeri 5 Lubuklinggau.
” Kita menghimbau warga agar tidak buang sampah sembarangan lagi, tidak buang sampah di pinggir jalan, karena bekas sampah itu bau nya tidak enak,”imbuh Camat Lubuklinggau Timur II, Hendra Gunawan.
Dikatakan Aan sapaan Hendra Gunawan dilahan kosong pinggir jalan lingkar Selatan tersebut sudah lama menjadi tempat pembuangan sampah, sehingga tidak heran jika ada bau busuk dan siring dibawah jalan tersumbat.
” Mudah-mudahan dengan kita bersihkan ini masyarakat tidak lagi membuang sampahnya disini, supaya saat pengguna jalan lewat tidak mencium bau busuk dan saat hujan air tidak tersumbat lagi,”harapnya.
Upaya yang dilakukan pihak kecamatan ini mendapat respon positif dari para pelajar SMA N 5 Lubuklinggau dan tukang ojek yang sering menunggu penumang di depan sekolah,pasalnya sebelumnya setiap hari mencium bau busuk dari tumpukan tersebut.
” Tempatnya kan tidak jauh dari sekolah, tumpukan sampah itu diturunan dekat sekolah, pas ada angin baunya itu sampai kesini, selain itu sampah-sampah sering berserakan ditengah jalan,dan bau juga,”kata, Ayu Karmila,siswi SMA N 5 Lubuklinggau.
Pelajar kelas XI ini berharap warga setempat tidak lagi membuang sampah dipinggir jalan,karena dapat menganggu pengguna jalan, selain harus menutup hidup karena bau busuk juga sampah sering berserakan dijalan. (Dhiae)
