PALEMBANG, MS – Mencegah potensi radikalisme dan terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan roadshow ke kampus kampus. Di antaranya ke UIN dan Unsri Inderalaya, Rabu (27/3/2019).
Saat di UIN, Direktur BNPT Brigjend Pol Ir Hamli ME menghadiri yudisium Fakultas Ushuluddin dan selanjutnya ke Kampus Unsri:
Ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya Palembang dengan antusias mengikuti kegiatan Pembekalan kontra Radikalisasi. Kegiatan BNPT kerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorirsme.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol.Ir. Hamli ME serta pengurus FKPT Sumsel.Kegiatan yg berlansung di aula rektorat UNSRI Indralaya itu dibuka langsung oleh Kepala Biro Akdemik Rektorat Unsri Drs Junaidi juga di ikuti sejumlah dosen dan staf kepegawaian rektorat.
Dalam sambutannya Junaidi menyambut baik kehadiran BNPT di Kampus unsri Indralaya sebagai suatu pencerahan yg positip bagi civitas akademik Unsri terlebih bagi mahasiswa nya sendiri.
“Kita menyambut baik kehadiran BNPT dan FKPT di kampus unsri ini karena memang kita sgt konsen ttg maslah kerawanan paham radikalisme di kampus dan juga bahays narkoba “ujar Junaidi brsemangat.
Bahkan lanjut nya pihak rektorat secara masif mmbrlakukan kontrol melekat terhadap kepada semua civitas kampus terhadap bahaya narkoba dan paham radikal yg mereka namakan chek spot. sementara itu Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Hamli jg mngingatkan akan begitu bahayanya ancaman radikalisasi.dikalangan mahasiwa.
Menurutnya, Kalamgan mahasiswa rentan ancaman radikalisme. Direktur pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme .Brigjen Pol. Ir.Hamli ME mngatakan kalangan mahasiswa dan milenial sangat rentan dengan bahaya paham radikalisme. Bahkan menurutnya saat ini ATA BNPT RI menyebutkan angkan23 % kalangan mahasiswa dan milenial secara nasional “terpapar “paham radikalisme.
Saat ini menurutnya paling tidak ada tiga kejahatan extra yang serius disikapi pemerintah dikalangan generasi milenial ataupun mahasiwa adlah bahaya narkoba dan radikalisme. “Kalian yang belum trpapar ini kami harapkan dapat menjadi duta buat kawan kawan mahasiswa lain agar tidak ikut ikutan dalam paham radikal khsusnya yang disnyalir ad di beberapa kampus ini” ujar Hamli mengingatkan.
Kegiatan yang dinamakan kontra radikalisasi ini memang bertujuan mmberikan pencwrahan sekaligus sosialisasi BNPT RI dan FKPT Forum Kordinasi Penangggulanngan Terorisme Sumsel di kalangan kampus. (Rel)