oleh

Bupati PALI MoU Dengan Menteri ESDM, 5.375 Rumah Bakal Dialiri Gas

JAKARTA, MS – Sebanyak  5.375 rumah tangga di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akan dilakukan pemasangan jaringan gas. Kabupaten PALI menjadi salah satu dari sembilan kabupaten/kota yang menerima bantuan tersebut.

Hal itu setelah Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi di Auditorium Migas, Rabu (29/3/2017).

Nota kesepahaman ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dalam rangka penyediaan kebutuhan energi masyarakat di 9 wilayah kabupaten/kota pada tahun anggaran 2017.

Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja dalam sambutannya menyatakan, pembangunan jaringan gas rumah tangga merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menyediakan energi yang murah, bersih dan ramah lingkungan. Dengan adanya jargas, juga memudahkan ibu rumah tangga karena tidak perlu repot lagi harus menenteng tabung LPG dan dengan gas bumi yang mengalir 24 jam, maka memasak dapat dilakukan kapanpun sesuai kebutuhan.

Untuk tahun ini, Pemerintah berencana membangun sekitar 60.000 sambungan rumah (SR) jargas dengan dana APBN sekitar Rp 1,4 triliun. “Dari jumlah tersebut, 5.375 diantaranya diberikan kepada kabupaten PALI. Pembangunan diharapkan dapat dilakukan sekitar April-Mei 2017 dan diharapkan groundbreaking pembangunan jargas dapat dihadiri oleh Menteri ESDM atau Wamen ESDM,” ujarnya.

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh kementrian ESDM tersebut. “Kami mewakili 200.000 masyarakat PALI mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Sebagai daerah penghasil migas, akhirnya masyarakat kami bisa menikmati hasil bumi ini,” ungkap Heri.

Heri berharap, dalam tahun mendatang bantuan seperti ini bisa dilanjutkan. “Istilah kami, terima kasih daun keladi. Terima kasih tahun depan kami minta lagi” ujarnya setengah bergurau.

Kepada masyarakat, Heri mengakui belum seluruh rumah yang menerima bantuan tersebut. “Kepada masyarakat yang belum menerima kami harap bersabar. Pada tahun-tahun mendatang, mudah-mudahan bantuan serupa bisa mengaliri rumah-rumah yang belum mendapat kesempatan,” terang Heri. (Rel)

News Feed