oleh

Camat PAU Sayangkan, Akses Jalan Pemukiman Warga Ditutup

PAGARALAM, MS – Akses jalan menuju ke perumahan warga di Jalan Harapan Baru, Kampung Rimba Harapan RT 22 RW 05 diduga ditutup oleh yang merasa ada hak atas jalan tersebut.

Akses jalan itu ditutup dengan di pagar pohon batang serta memakai kawat berduri.

Mendengar hal itu, Camat Pagar Alam Utara Ari Iranda didampingi Lurah setempat atau yang mewakili serta Rw setempat, langsung mengecek ke lokasi jalan yang di tutup tersebut.

Menanggapi permasalahan itu Camat mengatakan akses jalan tersebut sudah dibangun oleh pemerintah kurang lebih dua tahun yang lalu.

“Ini sangat merugikan masyarakat sekitar, di sisi lain tentunya saya sangat berharap kepada pihak yang menutup akses jalan tersebut bisa kembali dibuka seperti semula,” ujarnya, Senin (03/07/2023).

Sementara Kapolsek Pagar Alam Utara melalui Bhabinkamtibmas Jonatan menjelaskan saat dikonfirmasi melalui whatapps membenarkan adanya penutupan Akses jalan menuju ke perumahan warga Kampung Rimba harapan Rt/Rw/22/05/ ditutup.

“Tentunya kami bersama Babinsa Rw setempat langsung mengecek ke lokasi dan sudah kami upayakan lakukan mediasi dengan pihak yang menutup akses jalan ke perumahan warga tersebut supaya untuk mencari jalan yang terbaik agar jalan itu bisa dibuka kembali,” ungkapnya.

Menurut Jonatan, pihak yang melakukan penutupan jalan tersebut akan melakukan pertemuan dulu setelah dua hari. “Apapun hasilnya kami kasih tau,” pungkasnya.

Disisi lain Rt 22 setempat Yadi mengatakan warganya kesal dan kecewa dengan penutupan akses jalan umum ke permukimannya itu sudah di tutup selama empat hari ini . Padahal jalan itu, merupakan akses warga setempat untuk keluar masuk dan itu sudah difungsikan selama dua tahun ini.

Ia menjelaskan bahwa tanah tersebut miliknya Gopa, yang merupakan pensiunan polisi.

Mendengar penjelasan dari Ketua RT tersebut media ini mencoba meminta keterangan dari Gopa di kediaman nya di Mekar Alam, di tanya mengenai ke pemilikan tanah tersebut ia mengatakan itu bukan tanahnya. “Dulu aku sekedar meminjamkan uang untuk panjar beli tanah itu ketika itu, sehingga banyak yang beranggapan bahwa pemilik tanah itu punya saya. Jangan sampai dengan adanya penutupan jalan tersebut melibatkan saya, aku tidak tau menau,” tegasnya. (len)

News Feed