Dewan Gelar Rapat Paripurna, Puluhan Wartawan PALI Gelar Aksi Damai

HEADLINE979 views

PALI, MS – Puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan aksi damai disela-sela rapat paripurna mendengarkan pidato Presiden RI.

Aksi damai digelar di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PALI, Selasa (16/8) bentuk solidaritasyang menimpa dua wartawan asal Medan yang dipukul oleh oknum TNI beberapa hari lalu.

Koordinator Aksi, Anas Djihara Jurnalis Kabupaten PALI mengatakan, aksi ini digelar bentuk solidaritas sesama jurnalis. “Kami (wartawan, red) ini juga manusia. Jangan seenaknya saja oknum TNI memukul wartawan. Teman kami Array Argus wartawan Tribun Medan dan Andri Safrin wartawan MNC TV menjadi korban kebringasan oleh oknum TNI AU,” pungkasnya.

Dikatakan dia, perilaku yang ditunjukkan oleh oknum TNI AU tersebut merupakan bentuk arogansi dan pelanggaran hak pada profesi wartawan yang dilindungi undang-undang. “Kami mengutuk aksi brutal oknum TNI Angkatan Udara itu. Kami meminta agar kasus ini diusut tuntas sehingga tidak ada lagi diskriminasi dan intimidasi terhadap jurnalis dibumi pertiwi,” tegasnya. Dengan kejadian ini, ia mengharapkan agar tidak ada lagi pemukulan terhadap wartawan yang menjalankan tugasnya.

“Bukan saja TNI yang kami ingatkan untuk tidak berbuat brutal terhadap wartawan. Tapi seluruh aparat dan pejabat pemerintahan agar tidak berbuat sewenanya saja terhadap wartawan,” pintanya.

Menanggapi hal itu, Wakil ketua DPRD Kabupaten PALI Devi Harianto SH MH merespon baik aksi damai yang digelar wartawan yang bertugas di Kabupaten PALI. “Akan kami akan sampaikan ke pusat. Ini juga menjadi perhatian agar wartawan lebih hati-hati,” ujar Devi.

Sementara itu Dandim 04/04 Muara Enim Letkol Inf Jamaludin SH melalui Danramil 404 -03 Pendopo Talang Ubi, Kapten Inf Fiber Irwanda meminta maaf kepada seluruh jurnalis yang ada di seluruh Indonesia. “Wartawan itu mitra kita (TNI). In shaa Allah di Kabupaten PALI tidak akan terjadi hal yang demikian,” ungkapnya.

Dikatakan dia, seluruh anggota babinsa sudah dikerahkan agar bisa berbaur, serta mematuhi pekerjaannya. “Saya sudah perintahkan anak buah saya  harus bisa menjaga silahturahmi. Sebelum bertindak harus berpikir dulu, jangan sampai tindakan anarkis digunakan dilapangan. Fungsi TNI adalah bisa menyagomi masyarakat, serta bisa menjadi contoh dengan baik,” pungkasnya. (yeng)

 

News Feed