oleh

DLH Gelar Workshop Pengelolahan Limba B3 dan Sosialisasi Proklim

LAHAT, MS – Pemerintah kabupaten Lahat melalui Dinas Lingkungan Hidup gelar workshop Pengelolahan Limba Bahan Berbahaya dan Beracun (Limba B3) dan sosialisasi Program Kampung Iklim ( Proklim).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir.Agus Salman menyampaikan dalam rangka menyelamatkan bumi dari pemanasan global dan mendukung

keberlanjutan pembangunan nasional, upaya melakukan pengendalian terhadap perubahan iklim wajib untuk dilakukan.

“Mengingat pentingnya program ini, Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menargetkan di akhir tahun 2022 ini 108 desa atau 30% desa yang ada di Kabupaten Lahat akan mulai dibina oleh DLH dengan melibatkan para pengusaha berbagai industri di Kabupaten Lahat. Demikian juga untuk tahun selanjutnya.

Sehingga nanti, 360 desa dan 17 kelurahan di Kabupaten Lahat berhasil dibina dalam Program Kampung Iklim seluruhnya. Hal ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Lahat dalam mendukung Pemerintah Pusat melakukan kegiatan pengendalian terhadap perubahan iklim,” tuturnya.

Dan Dinas lingkungan hidup juga adakan kegiatan terkait penggunaan bahan berbahaya dan beracun dalam kegiatan industri di mulai dari hulu yaitu menciptakan peralatan,produk campuran,produk obat,peralatan rumah tangga yang pada hilirnya menghasilkan limbah B3.

Pemerintah banyak menentukan regulasi yang mengakomodir kemudahan berusaha pada sektor industri yang menggunakan bahan berbahaya dan beracun dengan tetap membatasi baku mutu yang di hasilkan setelah penggunaan bahan berbahaya dan beracun menjadi limbah B3 serta mengatur perlakuan terhadap limbah B3.

“Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini peserta dapat memperoleh manfaat dalam pelaksanaan pengolahan limbah B3 pada lokasi kerja,” tuturnya.

Kepala Bidang pengelolaan sampah limbah B3 dan peningkatan kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Siti Zaleha,ST.MT menerangkan, sosialisasi Program Kampung Iklim diadakan untuk mendukung program Pemerintah pusat untuk itu Dinas Lingkungan Hidup mengajak pelaku usaha terkait keberadaan desa / kampung iklim.

“Kegiatan ini untuk menentukan rumusan terbaik untuk pendampingan desa proiklim ditahun 2023,” terangnya, Kamis ( 15/12).

Lebih lanjut dikatakannya Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Lahat tidak hanya mengadakan sosialisasi terkait desa proklim tetapi juga mengadakan bimbingan teknis terkait limbah B3 untuk pelaku usaha /industri dan pelayan kesehatan.

“Kegiatan ini untuk membantu pemerintah untuk mewujudkan kampung yang lestari, dimana masyarakatnya hidup sejahtera, yang mempunyai kesediaan sember daya alamnya banyak,” tutupnya. (Nur)

News Feed