Drainase Buruk Diganti Dengan Box Culvert

LUBUKLINGGAU, MS – Sejumlah titik jalan tergenang air tumpahan dari drainase sejak beberapa minggu terakhir mulai diatasi Pemerintah Kota Lubuklinggau dengan membongkar bagian atas drainase.

Pantauan dilapangan, di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Koji ratusan meter drainase dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Lubuklinggau untuk menggali siring yang selama ini tersumbat.

Dari hasil pembongkaran ini ternyata drainase sudah mulai Menyempit lantaran tersumbat sampah dan tumpukan lumpur berwarna hitam serta krikil. Sejumlah pekerja sejak beberapa satu minggu terakhir mulai membongkar bagian atas drainase dan menggali lumpur atau tanah berwarna hitam bercampur batu krikil dan sampah, kemudian diangkut oleh truk dan mobil L-300 untuk dibuang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Lubuklinggau,Nobel Nawawi mengatakan pembongkaran dan pembersihan drainase sudah beberapa kali dilakukan untuk mengatasi genangan air di jalan yang disebabkan air yang meluber dari drainase. “Kita bongkar bagian atasnya, kemudian kita gali untuk membuang lumpur dan sampah yang bertumpukan di drainase, inilah sebenarnya penyebab genangan air,” kata Nobel.

Drainase di jalan Yos sudarso kelurahan Taba Koji dan di Jalan A Yani Kelurahan Megang rencananya akan diganti dengan box culvert untuk meninggikan sistem drainase guna mengenaskan genangan air dijalan protokol. “Iya nanti akan kita pasang box culvert sama dengan yang kita lakukan dulu di wilayah pasar inpres, jadi kita bongkar dulu dan kita bersihkan, kemudian nanti dipasang box culvert,”terang Nobel.

Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menerangkan rencana pemasangan box culvert dititik rawan genangan air sudah lama dilakukan, namun karena keterbatasan anggaran baru terealisasi di jalan Garuda tepatnya wilayah Masjid Agung, Pasar Inpres. “Tahun ini kita pasang box culvert juga di Taba Koji, wilayah sana dari BRI sampai BCA kita atasi dengan box culvert, sama seperti yang kita lakukan di jalan Garuda dulu,” pungkasnya. (dhiae)