Firdaus Komar: Wartawan Harus Profesional dan Menjunjung Tinggi Kode Etik

MUSI BANYUASIN, MS – Minat untuk menjadi wartawan di Sumatera Selatan (Sumsel) sangat tinggi namun harus diiringi dengan kemampuan yang mempuni. Untuk itulah PWI Sumsel sedang merancang program klinik wartawan dalam rangka meningkatkan kompetensi wartawan secara gratis.

Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel Drs H Firdaus Komar saat menghadiri Konferensi Kabupaten ke-III PWI Kab Musi Banyuasin periode 2019-2022 bertempat di hotel Randik Sekayu, Selasa (26/02/2019).

Menurutnya, dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik, wartawan harus selalu mengedepankan profesionalisme, menjunjung tinggi kode etik dan adanya konfirmasi dalam menyajikan sebuah berita.

Dalam pertemuan itu, Firdaus berpesan siapapun yang terpilih nanti diharapkan bisa memajukan PWI Muba, meningkatkan kemampuan wartawan dan memberikan contoh dengan organisasi lain.

“Saya minta PWI Muba tetap bersinergi dengan Pemerintah Daerah namun tidak mengabaikan tugasnya memberikan informasi ke masyarakat serta memberikan masukan postif kepada Pemerintah,” pintanya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi Msi dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Muba menyambut baik agenda evaluasi kepengurusan PWI Muba di periode sebelumnya sekaligus memilih nahkoda pada kepengurusan anyar periode 2019-2022.

“Pemkan Muba terus mensupport penuh apa yang dilakukan PWI Muba, tahun lalu kami telah membangun kantor untuk PWI dan tahun depan kami akan mengalokasikan anggaran dalam rangka miningkatkan kualitas SDM anggota PWI Muba,” katanya

Apriyadi berpesan agar dalam proses pemilihan ketua PWI Muba ini berjalan sesuai dengan AD/ART yang ada dan setelah pemilihan PWI Muba kembali bersatu menjalan tugasnya sebagai social kontrol Pemerintah agar kedepannya pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

“Kepada kepengurusan PWI yang baru, Kami harap bisa lebih bagus dan bersinergi lagi dalam pemberitaan yang sifatnya membangun,” harapnya. (nr/red)