JAKARTA, MS – Aksi 212 2016 yang lalu, presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, menggunakan gaya sederhana menemui para demonstran, Payung dan Sandal Jipit berwarna biru bukanlah berkaitan dengan warna politik, akan tetapi ini kebetulan saja, payung tersebut dipakai untuk berlindung dari guyuran hujan dalam perjalanan dari Istana Kepresidenan menuju Monas, tempat berlangsungnya Salat Jumat. Senin (5/12)
Sandal warna biru itu dibeli dari e-Walk Balikpapan Superblock, Kalimatan Timur. Pria asal Solo, Jawa Tengah itu, kali ini tertangkap kamera membeli sendal jepit tadi.
Atribut serba biru itu rupanya mengundang pertanyaan sejumlah netizen. Selama ini warna biru identik dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berlatar belakang Partai Demokrat. Atribut partai ini memang sangat dominan biru. Jokowi justru kerap mengenakan perlengkapan warna gelap, batik, atau putih.
Soal atribut biru yang ia kenakannya, Jokowi menyempatkan diri menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. “Saya senang yang biru saja,” ujarnya.
Ia menjelaskan tidak ada makna khusus di balik warna biru sejumlah aksesoris yang ia kenakan beberapa hari terakhir. Dan, yang jelas, ia tak bermaksud menyindir yang biru-biru. Tak disebutkan pula siapa atau apa yang biru tersebut.
“Alasan kedua (soal sandal biru), memang diskonnya lagi besar yaitu 50 persen tambah diskon lagi 20 persen. Jadi, hanya Rp119 ribu dari Rp290 ribu,” ucapnya.
Di kancah politik Indonesia, warna biru identik dengan partai PAN, NasDem dan Demokrat. Dari ketiga partai tadi, Partai Demokrat berada di luar pemerintahan. Sementara NasDem dan PAN merupakan partai pendukung pemerintahan. Hubungan Demokrat dan pemerintah terkesan renggang setelah pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono yang merasa dituduh berada di balik aksi demo besar 4 November 2016 yang berakhir ricuh.
Oleh sebab itu, saat Jokowi mengenakan atribut biru, muncul pertanyaan ada apa dengan Presiden Joko Widodo? Ada yang menduga Presiden Joko Widodo sengaja mengirim pesan ke Susilo Bambang Yudhoyono lewat atribut biru itu. Ada pula yang menganggap hal itu sebagai spontanitas belaka.
Ada atau tidak ada pesan itu, yang jelas, Presiden Joko Widodo ke Balikpapan dalam kaitan dengan tax amnesty periode kedua. Sosialisasi dijadwalkan digelar pada Senin, 5 Desember 2016 ini di Platinum Balikpapan Hotel & Convention Hall. Balikpapan merupakan kota ketujuh yang dikunjungi Jokowi selama memasyarkatkan program tersebut. Beberapa kota yang telah dikunungi antara lain Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, dan Makassar.