Gelar Lomba Publik Speaking Tingkat Mahasiswa

MAKASSAR, MS – FKM Universitas Pejuang Bekerjasama dengan LSM BKPI akan melaksanakan kegiatan Lomba Public Speaking di tingkat Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Lomba Publik Speking di tingkat mahasiswa se Kota Makassar. Kegiatan ini akan di laksanakan 8-9 November 2016 di Kampus I Universitas Pejuang RI Makassar.

Ketua panitia pelaksana Gentry Mamesa, SKM yang juga merupakan Alumni FKM Universitas Pejuang ini mengatakan kegiatan ini akan diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada dibawa naungan kopertis wilayah IX. “Kegiatan ini direncanakan selama dua hari yang akan di bagi atas tiga tahap yaitu tahap penyisihan, tahap semi final dan tahap final,” ujarnya.

Ia menjelaskan persyaratan untuk menjadi peserta lomba yaitu berstatus sebagai mahasiswa aktif, mengisi formulir lomba publik speking dan membayar kontribusi sebesar Rp
60.000 per mahasiswa.

Sementara Andi Asri SKM M Kes yang juga merupakan direktur BKPI menuturkan tujuan dari pada kegiatan ini adalah mahasiswa dapat bersaing di era pasar bebas ini. “Selain itu bisa mengembangkan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa dalam berbicara di depan publik serta meningkatkan citra mahasiswa di mata masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakan Andi Asri, sasaran kegiatan ini juga dapat meningkatkan antusiasme, kepercayaan diri dan
kecintaan terhadap ilmu yang digeluti mahasiswa masing-masing serta meningkatkan atmosfer akademik di dunia kampus.

“Saya harapkan bisa terciptanya mahasiswa yang mampu berkomunikasi dengan baik pada masyarakat,” tegas Wakil dekan I FKM Unibersitas Pejuang RI Makassar.

Dr Arlin Adam SKM MSi selaku sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang mengatakan, dalam kegitan ini dijadikan sebagai ajang konstruksi kemampuan soft skill mahasiswa untuk berkomunikasi sehingga membantu mahasiswa dalam penerapan kompetensi intinya di dunia kerja. “Kemampuan public speaking dapat menjadi alat diagnostik patososiologis yang mendeterminasi masalah kesehatan masyarakat,” ujar Arlin Adam yang juga merupakan Dosen Sosiologi S3 UNM ini (end/ril)