LAMPUNG, MS – GP Ansor Bandar Lampung mendesak kepada instansi terkait, dalam hal ini pihak Kepolisian, Kejaksaan, Kesbangpol, Kemenkum HAM dan sebagainya, untuk membubarkan HTI, karena tidak sesuai dengan kultur dan budaya Indonesia sekaligus mengancam keutuhan NKRI.
Hal tersebut tercantum dalam Pernyataan Sikap yang disampaikan Ketua GP Ansor Bandar Lampung Agung Zawil Afkar dalam acara Tausiyah Kebangsaan dan Buka Puasa Bersama PC GP Ansor Kota Bandar Lampung, Rabu (21/06/17) di Bandar Lampung.
“Kita sebagai bagian KBNU melakukan hal yang sama untuk mendukung pembubaran HTI oleh pemerintah yang selanjutnya akan disampaikan kepada Kanwil Kumham, Kejaksaan dan Polresta Bandar Lampung,” tegas Agung kepada organisasi pemuda yang hadir.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua PW GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim, Ketua DPC PKB Kota Bandar Lampung Juanda, dan sebagai penceraah Ustadz Suryadi, S.Pd.I serta ratusan pemuda dari berbagai organisasi di Bandar Lampung.
Ustadz Suryadi, S.Pd.I dalam tausyiahnya mengemukakan bahwa saat ini NU sebagai organisasi sudah mantap berdiri dan Ansor sebagai generasi NU harus istiqomah, konsisten dan komitmen menjadi Ansor masyarakat. “Ansor tidak boleh terpengaruh dengan ormas yang menyatakan bahwa Pancasila tidak bermanfaat dan tidak berguna lagi, sementara Pancasila dihasilkan melalui pemikiran para ulama, sehingga bagi NU NKRI adalah harga mati” ujarnya. (ri)