PALI, MS – Perang politik di Partai Golongan Karya (Golkar), membuat dua pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golongan Karya (Golkar) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), melakukan Gugatan melalui Sidang Mahkamah Partai (MP).
Adapun Gugatan pemohon yakni Kubu Edi Soeprianto, dinyatakan ditolak oleh Majelis Mahkamah Partai, jakarta Kamis (31/8) yang lalu, dan memutuskan kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten PALI yang sah yaitu dengan di pimpin Irwan melalui hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar beberapa waktu lalu.
Alamsyah CU SH mantan carateker ketua DPD Partai Golkar PALI, mengatakan bahwa disini kepengurusan tidak memaksakan kehendaknya, tapi Musdalub tersebut merupakan keinginan dari semua KomisariatKecamatan (Komcat) di PALI.
“Kami selaku mewakili pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel hanya menggelar apa yang menjadi keinginan di bawah. Jadi tidak ada cacat hukum. Jangankan semua komcat, 50 persen plus satu juga sah untuk menggelar Musdalub. Apalagi ini semua Komcat,” ucapnya. Senin (4/9)
Dia menjelaskan sejak awal bahwa yang sah dan diakui yakni DPD Golkar dengan ketua Irwan, karena dalam prosesnya tidak ada satu peraturan pun yang dilanggar. Bahkan ia juga mengatakan dalam sidang MP kemarin yang langsung dihadiri oleh Ketua MP Golkar Rudi Alfonso bersama keempat majelis yang lain telah sepakat menyatakan gugatan Edi ditolak.
“Dia (Edi, red) kan minta kepengurusan DPD Golkar PALI untuk dinyatakan status quo. Tetapi sepertinya dia tidak tahu AD/ART partai. Status quo itu jika memang terjadi dualisme. Nah, inikan jelas tidak terjadi dualisme. Merunut Surat Keputusan (SK) yang dimilikinya sudah habis masanya. Jadi status quo yang seperti apa. Makanya MP Golkar tegas menolak keinginannya,” tegas Wakil Bendahara DPD Golkar Sumsel ini.
Dalam keputusan dari MP Golkar kemarin sudah final dan mengikat. Jadi DPD Golkar PALI yang sah diketuai Irwan. Amar putusan sudah diterima dan juga sudah dipegang oleh Ketua DPD Golkar PALI.
Terpisah Irwan ST Ketua DPD Golkar PALI mengucapkan syukur atas hasil sidang MP yang diakuinya memang sudah sangat tepat. Semua keputusan murni dari seluruh majelis MP. Tidak dibuat-buat. Untuk itu kami bersyukur, ini berkah di hari Idul Adha. Allah telah menunjukkan mana yang benar mana yang salah.
Lanjutnya akan tetap fokus membesarkan partai Golkar di Bumi Serepat Serasan. Dan akan fokus menjalankan amanah partai, sert membesarkan partai Golkar, disini sudah
mempersiapkan verifikasi faktual oleh KPU dan lain-lain.
“Saya berharap seluruh kader Partai Golkar di PALI tetap solid untuk menjaga marwah dan membesarkan Partai Golkar di PALI, jangan ada kisruh serta menciptakan kedamaian di dalam partai tersebut, ” harapnya. (yeng)