KAYUAGUNG, MS – Luapan kekesalan jalan di desa mereka rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki, warga Desa Muara Telang Kecamatan Teluk Gelam Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, melakukan aksi protes dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Untuk itu, warga menuntut pemerintah setempat segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Ahmad warga sekitar, mengatakan, kondisi jalan rusak di desa mereka sudah berlangsung lama dan tidak kunjung diperbaiki. “Akibat jalan rusak sudah beberapa kali terjadi kecelakaan kendaraan terbalik terutama kendaraan besar seperti kendaraan pengangkut sawit,” ungkapnya.
Menurut dia, jalan rusak itu akan bertambah parah jika kondisi hujan sebab jalan menjadi berlumpur dan semakin sulit dilewati.
“Warga sudah berusaha memperbaiki secara swadaya jalan yang rusak tersebut. Namun perbaikan hanya sekadarnya karena kemampuan yang terbatas,” pungkasnya.
Dijelaskan dia, kondisi jalan yang rusak tersebut panjangnya dua kilo meter. “Kerusakan sudah lebih dari setahun namun tidak kunjung ada perbaikan, yang dikhawatirkan jika hujan turun warga semakin sulit jika hendak mengangkut hasil kebun mereka terutama tujuan ke kota palembang,” ujarnya.
Sementara Jhon, warga komering yang hendak mengantar buah pisang hasil panennya ke kota palembang menggunakan mobil pikap mengatakan, akibat jalan rusak ia terpaksa mengurangi muatan buah pisangnya. Ia khawatir jika jumlah muatannya maksimal maka kendaraannya tak mampu melintasi jalan yang rusak tersebut.
“Kalau tak mengurangi muatan, khawatir kendaraan saya tidak mampu melewati jalan yang rusak itu. Ya, karena banyak terdapat lobang besar sepanjang jalur itu,” ungkapnya.
Jhon berharap jalan tersebut segera diperbaiki, sebab merupakan jalur perekonomian utama bagi warga dari daerah komering yang hendak menjual hasil kebun mereka ke pasar induk Jakabaring di Kota Palembang.
Sedangkan Pihak Pemkab OKI yang dikonfirmasi, melalui bagian humas-nya mengatakan jalan tersebut bukan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten OKI karena merupakan jalan provinsi. (jn)