Jembatan Ambruk, 12 Rumah Terendam Banjir

LUBUKLINGGAU, MS – Jembatan penghubung antara Kelurahan Rahma dengan Bumi Perkemahan Pramuka, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, ambruk dihantam banjir bandang yang timbul dari luapan Sungai Temam. Akibatnya, jalan alternatif ini tidak bisa dilewati warga setempat.

Tak hanya jembatan yang ambruk, luapan sungai juga terjadi Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, diakibatkan meluapnya Sungai Malus di wilayah itu. Sehingga, sedikitnya 12 rumah terendam banjir setinggi 50 sampai 100 centimeter.

Tim Tagana Kota Lubuklingau pun, sejak pagi telah bersiaga di Kelurahan Taba Baru, guna membantu mengevakusi warga dan barang-barang berharga, termasuk langsung mendirikan posko di lokasi banjir.

Camat Lubuklingau Selatan I, Manai Sopian bersama warga Kelurahan Rahma dan aparat kepolisian, terlihat meninjau lokasi jembatan ambruk tersebut, Kamis (27/10).

“Mungkin kejadiannya semalam atau subuh tadi (kemarin). Saya baru tahu pagi tadi, jembatan ini ambruk karena arus sungai yang ditambah lagi banyaknya kayu-kayu yang hanyut terbawa arus,” ungkap Manai.

Dijelaskannya, jembatan permanen ini, lantainya berbahan papan dan dibangun 2015 lalu. Namun, warga tetap bisa beraktivitas, karena akses tersebut merupakan jalan alternatif kelurahan. “Masih ada jalan porosnya, sebab itu cuma jalan alternatif dari perkemahan pramuka ke ICM,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau, Indra Syafei mengatakan, Tim tagana sudah disiagakan di lokasi banjir, mengingat Kota Lubuklinggau saat ini, terus diguyur intensitas hujan yang cukup tinggi. “Kita siagakan terus personil dan perlengkapan,” ungkapnya. (sen)