BENGKULU SELATAN, MS – Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH sematkan pin relawan Covid -19 di halaman Mapolres Bengkulu Selatan, Senin (6/9).
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH mengatakan, para relawan ini disebut Revaco (Relawan Vaksinator Covid-19). Revaco disebar sebanyak 417 se Provinsi Bengkulu. Sementara untuk Kabupaten Bengkulu Selatan disebar sebanyak 80 orang Revaco.
“Rebaco lahir atas ide Pak Irjen. Pol. Drs. Guntur Setyanto, M.Si yang dituangkan dalam MoU antara Polda Bengkulu dengan sejumlah universitas kesehatan se Provinsi Bengkulu,” terang Kapolres.
Tugasnya, sambung Kapolres, untuk mempercepat vaksinasi pada masyarakat. Mereka, akan dikerahkan di gerai – gerai vaksinasi dari Polri dan Dinas Kesehatan seluruh wilayah dan melaksanakan tugas mereka masing-masing.
“Harapan kami dengan keberadaan para mahasiswa dan mahasiswi yang ada ini mereka mereka dapat menuangkan energinya untuk unjuk energi bukan lagi unjuk rasa. Karena dimasa tanggap darurat ini sudah menjadi kewajiban seluruh elemen dan komponen untuk berperan melawan Covid-19,” pesan Kapolres.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, mengatakan, keberadaan Revaco merupakan hal yang luar biasa bagi Bengkulu Selatan. Bupati menyampaikan terima kasih kepada Kapolri melalui Kapolda Bengkulu yang luar biasa sudah mempunyai kebijaksanaan, inovasi dan ide yang begitu cemerlang.
“Dan ini bukan masalah Covid -19 saja. Tetapi ini dapat menjadi motivasi dan memberikan semangat kepada anak – anak muda, terutama anak muda di Bengkulu Selatan untuk mengabdikan atau mempraktekan ilmu yang didapat,” kata Bupati.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI-Polri yang selama ini sudah membantu dengan luar biasa sehingga Bengkulu Selatan terus mampu berjuang melawan Covidn-19.
“Dimana sebelumnya Bengkulu Selatan sempat menjadi zona merah kembali lagi ke zona hijau, zona merah lagi dan akhirnya sekarang sudah mulai berkurang dan menuju zona hijau lagi. Jujur ini semua berkat kerja yang tidak pernah menyerah dari tim Gakum yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Kejaksaan,” ujar Bupati.
Bupati berharap tim Gakum tidak kendor dalam menjalankan tugas menegakan penerapan prokes Covid-19 di Bengkulu Selatan.
“Kami mohon maaf kalau ada insiden-insiden yang kurang pas terjadi belakangan ini. Sekali lagi saya selaku bupati dan masyarakat mohon maaf dan kami sampaikan terima kasih yang luar biasa atas perjuangan melawan Covid -19 hingga saat ini,” tutup Bupati.(Advt Bajul)
