LAHAT,MS – Gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) adakan rapat optimalisasi evaluasi dan layak anak menuju kebutuhan Lahat menjadi kabupaten layanan anak (KLA) tahun 2024, bertempat di oproom Setda Lahat.
Kadis PPPA Hj Nurlela SAg. MM sebagai sekretaris gugus tugas KLA (Kabupaten Layak Anak) menyampaikan, tahun ini sudah dilakukan evaluasi mandiri ,menginput data dari evaluasi mandiri tersebut telah mengumpulkan nilai 876, dengan nilai ini apabila nanti tidak ada pengurangan dari tim evaluasi maka Kabupaten Lahat akan mendapatkan predikat Nindya.
Untuk mencapai target 24 indikator dapat di capai dengan adanya kerjasama dan saling dukung dari gugus tugas KLA.
Saat ini kabupaten Lahat sudah memiliki pusat kreativitas anak yang dikelolah oleh dinas koperasi.Tempat tampil untuk melatih kreatifitas anak, yang berada di tepian Ayek Lematang, kita juga telah memiliki taman terbuka hijau ramah anak yang berada dipinggir Lematang dan tempat ini akan dipasang alat untuk bermain anak dan akan segerah dilaksanakan. Selain itu ada juga tempat bermain anak di GOR, dan tempat bermain anak di taman Ribang Kemambang dengan konsep ramah anak.
“Kami mengucapkan terima kasih dan Alhamdulillah tim gugus tugas Kabupaten Layak Anak yang selalu dan terus solid untuk mencapai target yang dan memenuhi indikator-indikator dalam kabupaten layak anak,” tuturnya saat rapat, Selasa (13/8/24).
Di bulan November 2024 kita akan dihadiri oleh tim penilaian kota Layak anak, untuk itu diharapkan kepada para gugus tugas Kabupaten Layak anak dan pihak terkait lainnya agar memberikan dukungan dan suportnya.
“Semoga apa yang di targetkan dan kita harapkan bersama Kabupaten Lahat menjadi Kabupaten Layak Anak dapat tercapai,”harapnya.
PJ Ketua PKK dr. Indan imam Pasli mengatakan Kabupaten Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan Sumber Daya Pemerintah dan masyarakat dengan program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.
” Untuk mewujudkan kabupaten yang layak anak mari kita sama sama berkomitmen untuk mewujudkannya, karena Perlindungan dan pemberian hak anak merupakan tanggung jawab kita bersama,” ajaknya.