KLHK dan Manggala AGNI Muba Latih MPA

DAERAH, HEADLINE669 views

MUSI BANYUASIN, MS – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim dan Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan bersama Manggala Agni Daops Kabupaten Musi Banyuasin memberikan pelatiohan dan simulasi kepada 30 personil Masyarakat Peduli Api (MPA) dari dua desa yaitu Desa Tanjung Raya dan Desa Nganti.

Turut hadir pada acara pelatihan MPA itu, personil TNI Babinsa dari Koramil 401-03 Babat Toman. Pelatihan MPA dipusatkan di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (21/03/18).

Kades Desa Tanjung Raya,Sulaiman Hamid saat penutup acara pelatihan dan simulasi MPA berharap para personil MPA yang telah dilatih selama dua hari ini, dapat terus berperan aktif didesa dan kecamatan dalam persoalan Karhutla. Dirinya juga akan berusaha untuk berkoordinasi pada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada dalam kecamatan Sanga desa, agar bisa serap dan berdayakan para MPA desa untuk bisa bekerja dan berkolaborasi pada perusahaan perkebunan.

“ Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh personil MPA yang telah mengikuti pelatihan tehnis memadamkan api. Saya juga akan berusaha untuk berkoordinasi pada pihak perusahaan agar saat musim kemarau atau musim panas nanti supaya para MPA yang telah dilatih ini bisa diberdayakan pada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada didesa atau dalam Kecamatan Sanga Desa,” ungkapnya.

Dikatakan dia, tentunya para MPA yang telah memiliki sertifikasi ini bisa bekerja di perusahaan tersebut serta sama-sama bisa mencegah dan mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan dalam Kecamatan Sanga Desa. “Ya, MPA bisa ikut membantu BPBD memadamkan api bila terjadi bahaya kebakaran pada lingkungan masyarakat di desa,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Danramil 401-03 Babat Toman, Lettu.Inf Suhartono melalui Babinsa Dansektor, Serma.Inf. Manurung bersama, Sertu Suwardiyono dan serda Rudi Hartono yang juga Babinsa wilayah hukum Sanga desa ketika dibincangi Metro Sumatera menuturkan pihaknya selaku Babinsa senang atas telah dibentuk dan dilatihnya MPA oleh Manggala Agni dan KLHK.

“ Kami juga berharap terjalin koordinasi yang baik antara Babinsa dan MPA dalam upaya pencegahan dan antispasi Karhutla dalam wilayah yang diduga berpotensi rawan karhutla. Semoga kedepan TNI semakin dekat dengan rakyat dan berjuang bersama rakyat dalam tanggulangi Karhutla,dan tidak terjadi kabut dan kebakaran pada daerah yang rawan kebakaran,” imbuhnya.

Senada Kades Desa Nganti Erik Irwansyah mengatakan dengan telah adanya MPA yang terlatih dan bersertifikat tentunya bisa membantu pemerintah untuk tanggulangi Karhutla. Serta memberikan peluang bagi MPA untuk bisa bekerja pada perusahaan perkebunan yang ada.

“Kalau MPA sudah terbentuk dan terlatih, tentunya nanti bisa ikuti membantu Pemerintah tanggulangi Karhutla melalui dinas atau instansi terkait. Dan para MPA terlatih ini bisa ikut bekerja pada perusahaan perkebunan terutama pada personil regu damkar Karhutla. Kita selaku pemerintah desa berharap pada Manggala Agni dan KLHK supaya MPA yang telah dilatih juga bisa ditambah dan dipenuhi peralatan kerja serta seragam personil MPA, selain baju yang ada sekarang ini,” katanya.

Komandan Regu Manggala Agni Daops Kabupaten Muba, Marto Martono didampingi Instruktur pelatih MPA, M Yusup ketika usai melatih dan berikan Simulasi pada MPA itu mengungkapkan saran dari pemerintah desa itu akan ia sampaikan pada pimpinannya.

“Masalah kelengkapan personil MPA akan kita sampaikan kepada pimpinan. Karena kita cuma bisa menampung saran yang bersifat membangun,” tegasnya. (sba)

News Feed