LAHAT, MS – Bupati Lahat Cik Ujang SH membuka secara resmi Konferensi Kerja PGRI kabupaten Lahat Masa Bakti XII tahun 2022, bertempat di aula SMP N 1 Lahat Selatan pada hari ini,Sabtu(15/10/22).
Konfrensi yang mengusung tema yang di usung “Bangkit Guruku Maju Negeriku Indonesia Tumbuh” dihadiri sebannyak 350 peserta dari 20 kecamatan sekabupaten Lahat, dengan tujuan untuk mengevaluasi kegiatan dan program kerja yang telah di laksanakan.
Hadir dalam acara ketua PGRI Provinsi Sumatera Selatan A Zulinto SPd MM ,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat H Suhirdin, Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lahat,Ketua PGRI Kabupaten Lahat Sukaryo MPd, tamu undangan lainnya.
Ketua PGRI Kabupaten Lahat Sukaryo MPd mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat dan tamu undangan yang telah hadir dalam acara konferensi kerja Kabupaten Lahat pada hari ini.
” Kami PGRI siap mendukung penuh Pemerintah kabupaten Lahat dalam menjalankan visi misi,” tuturnya.
PGRI adalah organisasi profesi yang dinamis dan bermartabat langkah-langkah ini telah di wujudkan dalam sebuah komitmen untuk bersama-sama berusaha PGRI sebagai organisasi profesi, sebagai anggota PGRI berkomitmen mewujudkan prinsip-prinsip profesionalitas dalam melaksanakan tugas.
“Kami PGRI Kabupaten Lahat mendukung penuh pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pendidikan Kabupaten Lahat semakin maju,murah dan terjangkau oleh masyarakat dan melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan kreatif,efektif,senang dan bersahaja.”ujarnya.
Bupati Lahat Cik Ujang SH membuka secara resmi konferensi, kesempatan itu menyampaikan bahwa persatuan guru republik indonesia (PGRI) adalah organisasi profesi yang menaungi para guru untuk berkumpul mengembangkan kompetensinya dan berinovasi.
PGRI adalah salah satu organisasi profesi yang merupakan mitra strategis pemerintah, baik pemerintah pusat,provinsi maupun pemerintah kabupaten.
“Pada kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh pengurus PGRI Kabupaten sampai cabang dan ranting, agar saudara-saudara bersatu padu, solid menjunjung tinggi kode etik guru secara bersama-sama,terus berlanjut,mengupdate diri,komitmen dalam meningkatkan kualitas pengabdian kepada peserta didik dan masyarakat,”tutupnya.