Kurangi Jumlah Pengangguran, Disnakertrans Beri Pelatihan Kerja

DAERAH, HEADLINE885 views

PRABUMULIH, MS – Guna mengurangi jumlah angka pengangguran di daerahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kembali menggelar program kegiatan pelatihan kerja. Kali ini, program kegiatan pelatihan kerja yang dinaungi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan melatih sebanyak kurang lebih 337 pengangguran yang tersebar di enam kecamatan.

Kepala Disnakertrans, H Zulkifli AB SE MM saat dikonfirmasi mengatakan, data pengangguran diperoleh dari hasil laporan kelurahan dan desa yang disampaikan ke masing-masing kecamatan.

” Untuk pelatihan ini terdiri dari dua jenis, yakni bimbingan usaha dan pelatihan keahlian. Untuk bimbingan usaha sebanyak 65 pengangguran sementara untuk pelatihan keahlian diberikan kepada 272 pengangguran,” ujarnya saat dibincangi kemarin. (17/1/2017) di ruang kerjanya.

Zulkifli menjelaskan, tidak hanya dibekali pelatihan kerja saja, para peserta pelatihan juga dibekali modal peralatan usaha. Hal itu bertujuan agar selepas kegiatan pelatihan, par peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama pelatihan.

“Namun tidak seluruh peserta mendapatkan bantuan alat, untuk tahun ini ada sekitar 172 peserta. Kita harap bantuan itu nantinya dapat digunakan sebagaimana mestinya,” bebernya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Zul ini menuturkan, jumlah peserta yang dibantu pelatihan kerja belum bisa mencakup jumlah pengangguran di kota Nanas. Berdasarkan data yang didapat pihaknya dari petugas kelurahan dan desa, jumlah pengangguran di Kota Nanas sebanyak 1989 orang.

“Petugas kelurahan/desa mendata sesuai dengan pengajuan dari masyarakat. Semuanya mengajukan permohonan untuk memberikan bantuan sesuai dengan keahlian yang dimiliki,” katanya.

Adapun bidang yang akan diberikan sebanyak 11 kejuruan. Diantaranya yakni kejuruan otomotif mobil dan motor, las listrik, steam motor, menjahit, sekretaris perkantoran, tata rias, pembuatan kue, bangunan atau mebel, servis HP, mengemudi serta office tool. “Peserta akan dilatih oleh tenaga profesi sesuai bidang masing-masing,” imbuhnya.

Menurut Zulkifli, jumlah peserta yang akan dilatih lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Dimana tahun sebelumnya, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 502 peserta.

“Karena anggarannya terbatas. Namun selain dari dana APBD program lainnya dari pusat seperti program padat karya juga menjadi prioritas kita dalam mengurangi jumlah pengangguran,” tandasnya. (bjg)

News Feed