Lahat Cetak Rekor Muri Masak Ayam Nanas dan Sambal Tempoyak Terbanyak

LAHAT, MS – Kabupaten Lahat menerima Rekor Muri yang diselengarakan oleh TIM Penggerak PKK dengan memasak ayam nanas dan sambal tempoyak terbanyak. Kegiatan dipusatkan di lapangan Ex MTQ Kabupaten Lahat, Rabu (18/9/2019)

Ketua Tim Penggerak PKK Lidya Wati Cik Ujang, sebagai Ketua Panitia pelaksana menyampaikan, bahwa ini semua adalah program kerja Tim Penggerak PKK yang bertujuan mengenalkan masakan Kabupaten Lahat kepada masyarakat luas serta sebagai salah satu upaya menjaga budaya kabupaten Lahat.

Dijelaskanya, Rekor Nuri hari ini mengunakan sebanyak 1885 ekor Ayam kampung, dan satu ekor Ayam dibagi empat bagian, untuk di masak menjadi ayam nanas, masakan khas Lahat, dan 1000 Cup sambal Tempoyak, memecahkan rekor muri ayam nanas sebanyak 15.080 potong, yang di masak oleh 337 orang ibu ibu dari 360 desa, dalam 24 Kecamatan dan 17 Kelurahan se-Kabupaten Lahat.

Dari acara rekor masakan ayam nanas dan sambal Tempoyak, lanjut Lidya, berharap kedepan bisa membuat makanan kemasan ayam nanas dan sambal Tempoyak khas Kabupaten Lahat, yang bisa dijual sebagai oleh oleh khas Lahat. Kita juga dalam acara tersebut akan mematenkan masakan ayam nanas dan sambal Tempoyak sebagai makanan khas Bumi Seganti Setungguan ini.

“Setalah acara pemecahan rekor muri ini kita akan menindak lanjuti ayam nanas bisa dikemas dengan kaleng sehingga bisa dijual ke berbagai daerah, untuk menjadi oleh oleh khas Kabupaten Lahat, dan untuk meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat Lahat khususnya,” harap Lidya.

Bupati Lahat Cik Ujang, SH mengatakan, pemecahan rekor muri menggunakan ayam kampung sejumlah 1500 ayam, dan satu ton sambal tempoyak. Rencananya masakan ini akan dijadikan hak paten bahwa ayam nanas ini adalah milik Kabupaten Lahat.

“Nanti kita inginkan ayam nanas dijadikan makanan kaleng sehingga ke depan menjadi makanan oleh-oleh khas kabupaten Lahat,” katanya.

Dikatannya juga, selain memecahkan rekor muri, ayam nanas, pemerintah daerah telah bekerjasama dengan pihak Dinas Pertanian Sumatera Selatan, untuk menjadikan Buah Durian Lingsing dari Kecamatan Kikim Selatan dan Durian Kebau dari Kecamatan Mulan Sebingkai, agar terkenal di tingkat nasional. Mudah-mudahan langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani.

“Melalui kegiatan memasak ayam nanas dan sambal tempoyak ini semoga tim PKK dan organisasi wanita, dapat menciptakan kreativitas-kreativitas lainnya untuk menjadikan Lahat semakin terkenal di Indonesia,” harapnya.

Tim museum rekor Indonesia membacakan hasil penilaian ayam nanas dan sambal tempoyak ini tembus dan layak sebagai rekor Muri Indonesia

“Memasak ayam nanas dan sambal tempoyak ini belum pernah dilakukan oleh daerah manapun, Ini bukan rekor Indonesia akan tetapi rekor dunia, karena ini baru pertama kali di dunia,” tegas Tim Rekor Muri Andre Furwandono.

Selain itu, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Staff Khusus Gubernur Bidang Pemerintah Drs H Ahmad Rizali,.M.Si, menyampaikan selamat kepada Tim Penggerak PKK dan Pemerintah Kabupaten Lahat atas rekor muri.

“Selamat dan sukses, ke depannya pecahkan lagi rekor-rekor lain sehingga menjadikan Kabupaten Lahat terkenal di mata Indonesia bahkan dunia,” ucapnya. (nur)