BANDAR LAMPUNG, MS – Kolaborasi antara Mahasiswa program studi (prodi) Teknik Informatika dan Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung menciptakan program DEPS (Desain Perencanaan Struktur) dengan menggabungkan antara disiplin ilmu komputer dan teknik sipil. “Ini merupakan penelitian kami bersama dan berkolaborasi antara Teknik Sipil UBL dan Teknik Informatika UBL ”ungkap Mahmudah dari prodi Informatika di kampus Drs Hi RM Barusman UBL pada Kamis, (7/9/2017).
Program dengan aplikasi berbasis android yang digunakan untuk mendesain komponen struktur baja khususnya untuk disiplin ilmu teknik sipil,” kata Irwan Janwar, mahasiswa prodi Teknik Sipil.
Ia juga menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memudahkan perhitungan mendesain sebuah bangunan khususnya bangunan yang menggunakan baja. “Pada saat ini perhitungan masih dilakukan dengan manual atau program komputer yg kompleks, sehingga dengan adanya aplikasi ini perhitungan dapat dilakukan dengan cepat dan lebih mudah,” tambah Irwan.
M David Marsal dari prodi Teknik Sipil menjelaskan bahwa cara kerja aplikasi ini hanya dengan menginput data perencanaan struktur baja lalu setelahnya proses perencanaan akan secara otomatis berjalan tanpa memakan waktu lama dan munculah hasil komponen struktur baja yang diperlukan. “Dengan memanfaatkan kecanggihan bidang teknologi yang bertujuan dapat di terapkan dalam bidang teknik sipil,” tambahnya.
Selain itu Ruri Damayanti dari prodi Teknik Sipil mengatakan bahwa survey sudah dilakukan lewat sesama mahasiswa dan alumni di teknik sipil. “Mereka sudah mulai minta aplikasinya karena dirasa mampu membantu saat dikelas maupun di lapangan khususnya dalam perhitungan struktur baja,” tandas Ruri.
Kelompok pencipta program DEPS terdiri dari lima mahasiswa UBL yakni Mahmudah dari prodi Teknik Informatika, Ruri Damayanti, M. David Marsal, Irwan Janwar dan Fina Febriana dari prodi Teknik Sipil. Dengan dibantu langsung oleh Dosen pembimbing yaitu Ronny Hasudungan Purba ST MSCE PhD, dan Ahmad Cucus SKom MKom.
Kolaborasi ini dapat menjadikan program yang bermanfaat untuk dikembangkan. “Pihak kampus sangat mendukung dengan adanya hasil penelitian kami dan akan dikembangkan lagi sehingga masyarakat dapat mudah mendownloadnya lewat playstore,” pungkas Fina Febriana. (sal/ril)