LUBUKLINGGAU, MS – Ribuan massa yang menggelar aksi damai di Lapangan Kurma, Kota Lubuklinggau, berdoa bersama, meminta agar Basuki Thahja Purnama (Ahok) yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, supaya dapat segera diadili dalam kasus penistaan agama yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
Aksi yang berjalan damai, bahkan tak sedikitpun memicu kerusuhan atau membuat onar tersebut, terlihat semakin lengkap setelah ribuan massa juga membersihkan lapangan kurma, usai penyampaian aspirasi dilakukan, Jumat (4/11).
Koordinator Aksi, Muhammad Yunus dalam orasinya mendesak, agar pihak kepolisian untuk menindaklanjuti sikap MUI tentang penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
“Kami juga minta polisi segera mempublikasikan hasil pemeriksaan terhadap Ahok kepada masyarakat umum,” ungkapnya.
Pihaknya juga menuntut, agar pemeriksaan terhadap Ahok tidak perlu meminta izin kepada siapapun, agar proses penegakan hukum benar-benar dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
“Polisi juga jangan sampai diintervensi oleh lembaga-lembaga atau negara lain dalam mengusut kasus Ahok,” kata dia.
Aksi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pembela Islam (AMPI) ini pun, berharap agar Ahok segera ditangkap dan diadili.
“Harus tangkap dan adili. Jangan sampai penegak hukum bertindak refresif terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh umat islam, baik di Jakarta maupun daerah lainnya,” ungkap Muhammad.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga berjanji, akan menyampaikan seluruh aspirasi yang disampaikan oleh massa yang memadati lapangan kurma yang merupakan halaman Masjid Agung As-salam, Kota Lubuklinggau.
“Saya menyatakan, demi Allah akan menyampaikan aspirasi AMPI Kota Lubuklinggau ini, kepada Kepolisian Republik Indonesia paling lambat 4 hari setelah saya menandatangi pernyataan yang disampaikan,” ungkapnya. (sen)