BANDUNG, MS – Pemain Voli tim putra, asal Jawa Barat, telah menggondol medali ema, dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu 22 Oktober 2016 malam WIB, Eman (50) harus rela kumis legendarisnya dipotong bergiliran oleh para pemain tim voli duduk putra Jawa Barat. Itu terjadi beberapa jam setelah tim mendapatkan medali tersebut.
Dalam pertarungan yang berlangsung alot itu, Jawa Barat berhasil mengandaskan perlawanan Jawa Tengah dengan skor 3-0. Eman pun berperan penting dalam kemenangan tersebut.
Prosesi pemotongan kumis Eman itu dilakukan di area luar GOR Pajajaran sekira satu jam setelah prosesi penyerahan medali usai. Eman yang sedang berkumpul dengan rekan-rekan setimnya tiba-tiba ditagih nazar memotong kumis tebalnya jika berhasil meraih medali emas. Minggu (23/10).
Eman pun langsung mempersilahkan para pemain dan ofisial tim voli duduk Jawa Barat untuk memotong kumisnya menggunakan gunting. Ia sama sekali tidak mengelak atas janjinya itu.
Beberapa orang pun bergiliran memotong kumis yang sudah dipelihara Eman sejak 1997 itu. Baru kali ini kumisnya dibabat habis, apalagi dilakukan orang lain.
“Sebenarnya nazar tim putra ini mencukur rambut. Tapi karena saya sudah plontos, jadi kumis yang dipotong,” kata Eman. Setelah kumisnya ludes, ia berkelakar merasa tidak nyaman. Sebab selama ini kumisnya tak pernah dicukur. Ia juga merasa penampilannya menjadi aneh. Hilangnya kumis Eman pun mendapat tertawaan dari rekan setim dan official, termasuk pemain tim putri. Beberapa di antaranya bahkan terbahak-bahak melihat wajah Eman tanpa kumis.
Tapi ia cuek dengan tingkah rekan-rekannya. Ia justru senang karena target meraih emas dan mewujudkan nazar sudah terpenuhi. Sementara setelah kumisnya habis, ia punya misi baru. Ia ingin kembali tampil dengan ciri khasnya. “Saya mau manjangin kumis lagi habis ini,” tutupnya. (Ok/ In)