PRABUMULIH, MS – Kerusakan Jalan Lingkar yang begitu parah dan belum ada tanda-tanda adanya perbaikan, meski status jalan tersebut telah jadi jalan negara. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Walikota Ir H Ridho Yahya MM mengambil mengambil langkah dengan melayangkan surat dan dokumen dengan bukti foto-foto kerusakan jalan kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Dikatakan Ridho, keputusan diambil sebagai upaya agar ada tindaklanjut dari Presiden kebawahannya dalam hal ini Kementerian PU Pusat, untuk segera direalisasikan dengan melakukan perbaikan. “Lihat saja sendiri, akibat kerusakan yang begitu parah membuat kendaraan-kendaraan yang melintas kesulitan,” ungkap Ridho, Selasa (2/11).
Menurut dia, dengan rusak parahnya jalan tersebut membuta perekonomian warga menjadi terganggu. “Banyak angkutan barang yang menjadi korban kecelakaan karena mobilnya terbalik, jelas itu sangat merugikan. Apalagi, ditambah armada batubara dan kayu log yang melintas, membuat kemacetan bila terjadi kecelakaan. Sementara armada tersebut memang dilarang melintas di dalam kota,” pungkasnya.
Sebenarnya, jalan lingkar saat ini memang jadi tanggung jawab pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan. Untuk itu, pihaknya berharap Presiden Joko Widodo mengetahui persoalan yang dihadapi kota Prabumulih.
“Surat kita sudah sampai di Sekretaris Kabinet. Mudah-mudahan cepat ditindaklanjuti. Kita berharap Kementerian PU dengan surat kita yang ditujukan ke Presiden, dapat turun kelapangan untuk mengecek dan bila perlu dianggarkan untuk perbaikan yang mana saat ini masih dalam pembahasan APBN 2017,” ungkapnya.
Ketika ditanya berapa banyak jalan lingkar untuk dilakukan perbaikan? Menurut dia, pemerintah pusat harus memperbaiki secara keseluruhan mulai dari tugu nanas hingga sampai tugu air mancur. “Harapan kita Kementerian PU pusat memperbaiki secara total, sepanjang jalan tersebut. Dan selain itu kualitas jalan ditingkatkan yang selama ini hanya mampu dilewati kendaraan berkapasitas 8 ton, kalau diperbaiki bisa sampai lebih dari 20 ton,” ujarnya.
Sementara itu, DPR RI dapil Sumsel, Hj Asmawati menuturka, surat yang diajukan ke Presiden mengenai minta perbaikan Jalan Lingkar akan terus dikawal supaya bisa tembus. Mengingat, kondisi jalan tersebut memang sangat rusak parah dan mengganggu perekonomian rakyat. “Surat dari pak Walikota ke Presiden akan kita kawal dan akan kita tanya sejauh mana progresnya. Aspirasi pak wali ini akan dukung, mudah-mudahan bisa diterima mengingat saat ini masih dalam pembahasan APBN 2017,” jelasnya.
Namun Asmawati meminta kepada dinas-dinas hendaknya bila ingin menyampaikan aspirasinya bisa melalui DPD RI dapil Sumsel. “Mestinya ada tembusan ke DPD RI, sehingga bisa dikawal. Apa yang diharapkan pak wali akan kita dukung sepenuhnya. Dan berharap Kementerian PU pusat segera memperbaiki akses jalan tersebut,” pungkasnya. (nor)
