oleh

“Ngabuburit” Ala Golkar Mura, Diskusi Politik Cerdaskan Masyarakat dalam Memilih

LUBUKLINGGAU, MS – Langkah yang ditempuh DPC Golkar Kabupaten Mura dibawah komando Firdaus Cik Olah (FCO) patut diacungi jempol.

Kendati pemilu legislatif hingga pilkada serentak baru akan dilaksanakan 2024 mendatang, Golkar mengecek kesiapan penyelenggara menghadapi pesta demokrasi lima tahunan yang bakal dihelat dua tahun mendatang.

Menariknya lagi acara yang dikemas dalam diskusi publik tersebut menghadirkan beberapa nara sumber mulai dari pengamat politik, Eka Rahman, Ketua Panwaslu Kabupaten Mura, Reni, Anggota KPU Mura, Syarif. Sabtu (29/4) di resto We Hotel.

“Para aktor yang bakal bertarung di pemilu 2024, potensi konflik sangat tinggi mengingat calon-calon berasal dari tiga wilayah di Bumi Silampari. Apalagi jauh hari mereka sudah mendeklarasikan diri untuk tarung di pileg 2024. Kandidat punya hubungan emosional dengan masyarakat otomatis ini jadi salah satu penyebab munculnya konflik,” tegas Eka Rahman.

Untuk itu Eka meminta penyelenggara untuk jeli dan mempersiapkan tahapan sebaik mungkin.

“Saat jalannya tahapan akan terjadi pergantian penyelenggara otomatis kandidat yang punya kepentingan dengan penyelenggara dan ini bakal jadi salah satu pemicu konflik,” tambah Eka.

Sementara Ketua DPC Golkar Kabupaten Mura, Firdaus Cik Olah menegaskan partai Golkar jadi salah satu tersangka munculnya usulan penundaan pemilu.

“Golkar tidak pernah ingin menunda pemilu, itu ulah oknum salah seorang pengusaha,” selorohnya.

Secara menyeluruh Golkar sudah menyiapkan diri sebaik mungkin dengan membentuk pengurus dari tingkat cabang hingga ranting.

“Golkar sudah menyiapkan diri dengan matang untuk ikut andil di pemilu 2024,” tegasnya.

Lantas sejauh mana kesiapan penyelenggara dalam hal ini Panwaslu dan KPU menghadapi lobi-lobi politik 2024 mendatang.

Disinggung soal hal ini Ketua Panwaslu Kabupaten Mura, Reni menegaskan secara menyeluruh Panwaslu ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat agar jalannya pemilu berintegritas.

“Kami siap dilaporkan bila langkah yang kami tempuh melanggar aturan,” jelasnya.(dhia)

News Feed