PALEMBANG, MS – Electronic Warung Gotong Royong atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-Warong resmi dilaunch oleh Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) Kofifah Indar Pawansa. Palembang menjadi Kota pertama peluncuran E-Warong di Provinsi Sumatera Selatan dan menjadi kota ke 11 dari seluruh kota di Indonesia.
Dalam Peluncuran E-Warong di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, Kofifah menjelaskan bahwa peluncuran program E-Warong untuk membantu masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) agar membeli Sembako dengan murah dan dilakukan dengan cara non tunai.
Komoditi yang dijual di E-Warong merupakan suplai langsung dari Bulog, sehingga harga yang dijual sangat murah dan terjangkau bagi masyarakat penerima kartu PKH. “Harga komoditi yang ada di E-Warong jauh lebih murah karena Bulog sebagai pensuplai langsung. Secara bertahap, komoditi yang masuk dalam pembayaran kartu PKH semakin banyak,” ungkapnya.
Saat ini pemerintah tengah mengupayakan sistem keuangan yang inklusi, sistem tersebut diterapkan dengan menerapkan segalam macam bantuan sosial disalurkan melalui non tunai. Andi Z. Dulung selaku Dirjen Penanggulangan Fakir Miskin Kemensos mengatakan semua bantuan sosial maupun subsidi harus disalurkan secara non tunai dengan menggunakan sistem perbankan. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan. “Penggunaan berbagai macam kartu dalam penyaluran bantuan sosial agar diintegrasikan menjadi satu kartu (One Account for The Hole Family),” ujarnya.
Kemensos tengah mensosialisasikan bentuk perubahan bantuan sosial dari tunai menjadi non tunai dari banyak kartu bantuan sosial menjadi satu kartu PKH. Kemensos telah menggandeng Hibara (Himpunan Bank Negara) untuk melakukan kerja sama dalam penyaluran bantuan non tunai kepada penerima PKH.
“Program E-Warong dimaksudkan untuk mendekatkan masyarakat kepada sistem non tunai, agar segala bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat tidak mampu bisa diawasi, dikontrol agar tidak ada penyimpangan. Penerima PKH yang memiliki kartu PKH dapat digunakan untuk mencairkan pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sesuai dengan bank yang bekerja sama. Penerima Kartu PKH dapat berbelanja dan mencairkan uang bantuan non tunai di E-Warong,” pungkasnya.
Walikota Palembang Harnojoyo mengucapkan terima kasih atas kedatangan Mensos RI ke Palembang dalam rangka peluncuran E-Warong. Peluncuran E-Warong diharapkan dapat membantu kepada keluarga miskin penerima bantuan untuk membeli Sembako secara non tunai.Harnojoyo mengatakan “Pemkot Palembang mendukung program E-Warong dengan siap mencari tempat untuk pembentukkan E-Warong,” tegasnya. (FR)