Pasca Pemilu 2024 dan Jelang Bulan Suci Ramadhan, Satreskrim Polres OKU Timur Montoring Ketersediaan Bahan Pokok

OKUTIMUR, MS – Guna memastikan ketersediaan pasokan sembako pasca kegiatan Pemilu 2024 serta dalam rangka menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Polres OKU Timur Polda Sumsel menggelar kegiatan monitoring dan pengecekan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) yang berada diwiliayah Hukum Polres OKU Timur Polda Sumsel.

Kegiatan monitoring ini dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal SH, MH bertempat di Pasar Inpres Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Rabu (28/2/2024).

Selain itu, kegiatan monitoring ini juga turut diikuti AIPDA Riyan Arianto, SE, AIPDA Aloysius Nugoho SH, Bripka Aloysius Nugoho SH, Bripka Ruil Kudus, Bripka Yudhi A Putra SH, Brigpol OKI Wijaya SH, Bripda Singki Dwi Mainaky, Kasi Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negri Eka Hartati SE dan Staf Pengelola Distribusi dan Pemasaran Produksi Dalam Negri (P3DN).

Kasat Reskrim Polres OKU Timur Polda Sumsel AKP Hamsal SH, MH mengatakan, berdasarkan hasil dari kegiatan monitoring harga dan ketersediaan bapokting di wilayah Polres OKU timur tepatnya di Pasar Inpres Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur masih relatif stabil.

“Stok atau ketersediaan barang kebutuhan bahan pokok di Pasar Inpres Martapura masih mencukupi dan belum ada kelangkaan terhadap bapokting,” katanya.

Dikatakan, giat monitoring dan pengecekan harga sembako di wilayah Hukum Polres OKU Timur ini bertujuan untuk melakukan pengecekan harga dan ketersediaan pasokan sembako Pasca kegiatan Pemilu 2024 serta dalam rangka menjelang Bulan Ramadhan 1445 H.

Adapun perkembangan harga Sembako saat ini di Wilayah Hukum Polres OKU Timur yaitu, harga Beras Medium ( 16.000/Kg), Harga Beras Premium (14.000/Kg), harga Bawang Putih (35.000/Kg), harga Bawang Merah (35.000/Kg), harga Telur Ayam (32.000/Kg), harga Daging Ayam (35.000/Kg), harga Daging Sapi (130.000/Kg).

“Sedangkan untuk harga Cabe Merah Keriting (80.000/Kg), harga Cabe Merah Biasa (80.000/Kg), harga Cabe Rawit (60.000/Kg), harga Minyak Goreng Curah (15.000/L), harga Minyak Goreng Kemasan (18.000/L), harga Tepung Terigu (14.000/Kg), harga Kedelai (12.000/Kg) dan harga Gula (16.000/kg),” jelasnya.

Untuk itu, dirinya menghimbauan kepada pedagang agar para pedagang tidak melakukan penimbunan barang-barang yang mana dapat mengakibatkan kelangkaan dari pada Bapokting/bahan – bahan pokok penting.

“Saya himbau kepada pedagang agar menjual bahan Bapokting tidak melebihi HET,” pungkasnya. (Boy)