LUBUKLINGGAU, MS – pelanggan PDAM Tirta Bukit Sulap keluhkan pelayanan yang mereka terima. Pasalnya, sudah dalam sepekan Terakhir pendistribusian air tidak sampai ke rumah mereka.
Hal itu diungkapkan Yuliati (49) warga RT 07 Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 mengatakan, sudah hampir sepekan terakhir ini air PDAM tidak mengalir, sementara kita butuh air setiap hari. Selain memasak kita juga butuh air untuk mencuci dan mandi,” ungkapnya
Akibat tidak mengalirnya air, ia harus memanfaatkan air sumur yang terbatas karena daerah perumahan tempatnya termasuk wilayah dataran tinggi jadi sumur yang adapun hanya sebatas resapan dari air hujan dan tidak memiliki debit air banyak. Untuk itu warga sangat mengharapkan agar pelayanan distribusi air bersih PDAM dapat sampai ke lingkungan tempat tinggal, agar warga tak merasa kesusahan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Terpisah, Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putera Sohe (Nanan) permasalahan PDAM ini ialah permasalah lama yang sampai saat ini masih dicari solusi konkritnya.
“Problema ini sudah di anggap kusut sekaset bisa jadi juga ini salah sistem atau kurangnya kepedulian dari masyarakat dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti maling atau nyedot air secara ilegal, apapun itu PDAM tetap bertanggung jawab,” jelasnya.
Tambah Nanan, sebenarnya kita sudah menghibakan dana 3 M, namun realisasinya belum maksimal karena PDAM belum bisa melakukan Lelang karena PDAM belum memiliki nomor untuk pelelangan sehingga PDAM belum bisa mengganti mesin sedot air yang lama dan pembelian Genset untuk cadangan pada saat listrik padam, karena permasalahan listrik padam juga menjadi salah satu faktor penyebab kinerja PDAM yg tidak maksimal.
“Butuh dana 90 M untuk pembaharuan perbaikan PDAM kedepanya dan salah satu solusinya yaitu membangun Intake di kawasan Bukit sulap sebagai tambahan untuk menambah suplay air sehingga pelayanan PDAM yang lebih maksimal lagi,” pungkasnya.( dhiae)
