PRABUMULIH, MS – Para pelaku kejahatan dengan modus gembos ban kembali terjadi. Kali ini menimpa Ahmad Basahil (40), warga Lubuk Bandung Payaraman Kabupaten Oagan Ilir dan Hendrayani (36), warga Jalan Bukit Lingkar Majasari Kota Prabumulih, keduanya merupakan karyawan PT Musi Hutan persada (MHP). Akibatnya, karyawan PT MHP ini harus kehilangan uang Rp25 juta milik perusahaan.
Kejadian itu terjadi diJalan Jendral Sudirman tepatnya depan Indomart Alai Batu Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Sabtu (27/8) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi berhasil dihimpun, kejadian berawal saat Ahmad Basahil mengendarai mobil Inova B 1417 NOC yang dikemudikan oleh Hendra, korban lalu menuju salah satu bank yang ada di Prabumulih untuk mengambil uang.
Setelah uang diambil, korban langsung balik arah menuju Muara Enim. Ketika melintas dikawasan simpang tikungan padi, tiba-tiba Hendra merasakan ban mobil yang dikemudikannya oleng diduga akibat ban kempes.
Untuk mengetahui apa yang terjadi, Hendra lalu memberhentikan mobilnya tepat didepan indomart alai batu. Setelah mobil berhenti, Hendra pun turun diduga karena penasaran ingin mengetahui apa yang terjadi Ahmad ikut turun.
Ketika dilihat, ternyata ban belakang mobil yang ditumpangi mereka berdua benar-benar kempes. Namun saat mereka berdua tengah fokus melihat ban mobil, tanpa disadari para pelaku yang sudah mengikuti korban langsung membuka pintu tengah mobil. Kemudian, mengambil tas yang berisi uang tunai Rp25 juta. Lantas, para pelaku langsung kabur.
Perbuatan pelaku baru diketahui korban, ketika meraka berdua masuk kedalam mobil. Ketika itu, keduanya baru sadar jika tas berisi uang puluhan juta telah raib dari tempatnya semula. Sadar telah menjadi korban kejahatan, keduanya langsung melaporkan kejadian itu ke SPK Polsek Prabumulih Barat.
“Kami tidak tahu nian kalau uang dalam tas itu telah hilang. Pas, kami naik mobil lagi, tas yang berisi duit itu tidak ada lagi,” ujar Ahmad Basahil.
Kapolres Prabumulih AKBP Arief Adiharsa SIk MTCP melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Frandianto membenarkan telah menerima laporan dari kedua korban. “Kasus itu tengah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian,” ujarnya. (nor)