Pelanggan PDAM Terancam Tidak Dapat Menikmati Air Bersih

BANYUASIN, MS – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Betuah Banyuasin yang ada di Kecamatan Betung dan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, terancam bakal tidak lagi dapat menikmati air bersih dari PDAM tersebut.

Pasalnya, jaringan listrik di boster pembangkit penyuplai air yang berada di Desa Pengumbuk Kecamatan Rantau Bayur, telah diputus oleh pihak PLN karena menunggak tagihan listrik.

Dengan telah beredarnya khabar ini, dan dibuktikan dengan telah semingu ini jaringan air bersih dari PDAM di kedua kecamatan tersebut tidak mengalir ke pelanggan, warga minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin untuk dapat segera bertindak mengatasi hal tersebut.

Rangga (43), salah seorang pelanggan PDAM di wilayah Kecamatan Betung mengatakan, jika sudah seminggu ini air bersih dari PDAM tidak mengalir. Dirinya sangat menyayangkan jika memang telah terjadi pemutusan jaringan listrik oleh pihak PLN di boster penyuplai air yang ada di Desa pengumbuk tersebut.

“Begitu mendengar khabar jika jaringan listrik di boster penyuplai air telah diputus oleh pihak PLN, saya sangat kaget. Kok bisa, PDAM menunggak tagihan listrik, sedangkan pelanggan seperti saya selalu membayar tagihan dari PDAM. Jika memang benar ini yang terjadi, tentu masyarakat sangat resah, karena sekarang akan menghadapi musim kemarau, dan tentunya sangat membutuhkan air bersih dari PDAM
tersebut,” ujarnya, kemarin.

Sementara tokoh masyarakat Kecamatan Betung Abu Hasan Harom (72), sangat menyayangkan jika memang benar jaringan listrik di boster penyuplai air yang ada di Desa Pengumbuk telah diputus oleh pihak PLN. Dia sangat berharap agar Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH dapat bertindak tegas untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Ini sudah menjadi permasalahan masyarakat banyak. Apalagi sekarang sudah mulai masuk musim kemarau, dan tentunya air bersih dari PDAM Tirta Betuah Banyuasin sangat dibutuhkan masyarakat. Saya sangat berharap agar pemerintah dapat segera melakukan tindakan untuk mengatasi hal tersebut, supaya pelanggan PDAM dapat kembali menikmati
air bersih dari PDAM ini,” katanya.

Adanya khabar jika jaringan listrik di boster penyuplai air di Desa pengumbuk telah diputus oleh pihak PLN, juga menimbulkan keresahan bagi pelanggan yang ada di Kecamatan Suak tapeh. Seperti yang disampaikan oleh Amin (45), warga Desa Lubuk Lancang. Dia sangat mengharapkan agar Pemkab Banyuasin, dalam hal ini pihak PDAM Tirta Betuah dapat segera melunasi tunggakan listrik tersebut. Dan juga pihak PLN diharapkan agar membatalkan penyegelan dan pemutusan jaringan listrik di boster ini, supaya pelanggan PDAM dapat kembali menikmati air bersih dari PDAM tersebut.

“Air bersih dari PDAM Tirta Betuah sudah menjadi kebutuhan pokok bagi pelanggannnya. Karena saat ini sumur gali milik warga sudah banyak yang mengalami kekeringan. Jika jaringan air bersih dari PDAM tidak dapat difungsikan karena jaringan listrik dari PLN sudah dilepas, tentunya masyarakat dan pelanggan PDAM akan merasa resah, dan sangat dirugikan,” ujarnya. (Leo)