PAGARALAM, MS – Pelatihan seni Mural yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pagaralam dan didukung Komite Ekonomi Kreatif Kota Pagaralam dengan sponsor utama Cat Mowilek resmi ditutup.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam M. Brilian Aristopani S, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Sabtu (27/11/2021) mengatakan dengan event di Kota Pagar Alam creative colour dapat menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan bagi para seniman grafity pada khususnya dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Pagar Alam pada umumnya.
Masih dikatakan dia, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kreativitas serta memberikan wadah para pemuda-pemudi, khususnya di Kota Pagar Alam. “Dipengujung tahun 2021 ini kita telah laksanakan pelatihan seni mural yang dimana ini merupakan pelatihan perdana. Kagiatan ini sudah kita laksanakan selama 4 hari, terhitung dari tanggal 24 sampai 27 November 2021 dan diikuti oleh peserta sebanyak 40,” jelasnya.
Menurut dia, dengan diadakan kegiatan ini juga untuk memunculkan bakat-bakat atau minat para pemuda, terkhususnya dibidang seni mural.
“Jelas harapan kami dengan adanya kegiatan ini akan banyak tumbuhnya bibit-bibit seniman mural yang ada Pagar Alam, sehingga akan menambah warna dan daya tarik baru di Wisata Kota Pagar Alam,” ujarnya.
Ditanya mengenai apaka ini akan menjadi ivent tahunan Kepala Dinas Pariwisata Brilian? Menurut dia, kegiatan ini direncanakan menjadi suatu event tahunan. “Inshaa Allah kegiatan ini akan kita tingkatkan dalam Skala besar. Baik dari jumlah peserta maupun dari segi fasilitas pendukung lainya,” ungkapnya.
Sementara itu Firdaus Wardana Saputra SE yang sering dipanggil Ipeng menuturkan sebagai pihak dokumentasi dari ekraf (ekonomi kreatif) sangat bangga dengan adanya kegiatan seni mural ini. “Kegiatan ini dapat melihat potensi-potensi dan bibit-bibit baru dalam bidang seni mural kedepanya. Mudah-mudahan kedepan agar bisa dijadikan kegiatan tahunan serta bukan hanya pelatihan tapi juga diperlombakan,” harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam, Komite Ekonomi Kreatif dan Cat Mowilek yang telah memberikan wadah serta kesempatan pada acara seni mural. “Kami berharap kegiatan ini jangan berhenti sampai disini, tetapi akan terus dilanjutkan sehingga bisa memunculkan kembali para seniman di Kota Pagar Alam,” pintanya. (Len)