Pemkab PALI Undang Tiga Investor

Para investor saat meninjau pasar di terminal Kabupaten PALI.

PALI, MS – Guna meningkat kemajuan pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI mengundang tiga investor dari luar negeri. Ketiga investor itu yakni dua dari Singapura dan satu dari Thailand. Para investor itu langsung mengunjungi lokasi terminal, pasar, dan Pembuatan Aluminium, Senin (8/8).

Bupati PALI Ir Heri Amalindo MM mengungkapkan, dengan adanya tiga investor itu dapat menanam saham di Kabupaten PALI. “Ya, biar Kabupaten PALI semakin maju dan perekonomian masyarakat semakin meningkat,” ujar Heri.

Memang dikatakan dia, dirinya sengaja mengajak para investor melihat langsung kehidupan perekonomian di Kabupaten PALI. “Makanya kita ajak mereka (inevstor, red) untuk melihat terminal, pasar, dan pembuatan aluminium,” ungkap mantan Kepala Dinas PU BM Sumatera Selatan (Sumsel) ini.

Bahkan, dirinya juga berencana akan membangun pelabuhan dan bandara. Sehingga roda perekonomian khususnya pertanian dan perkebunan di Kabupaten PALI dapat meningkat. “Ya, biar hasil dari pertanian dan perkebunan masyarakat PALI bisa diekspor. Dan kedepan PALI semakin maju dan masyarakatnya semakin makmur,” imbuhnya.

Selain itu, menurut dia, pemerintahan akan berupaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). “Kita tidak cukup memiliki sumber daya alam (SDA) saja. Kalau tidak didukung dengan SDM maka pembangunan PALI akan tidak maju,” pugkasnya.

Salah satu Investor dari Singapora, Muhamed Hussain menuturkan disini dirinya memang sengaja terjun langsung ke pemerintahan Kabupaten PALI. “Kita tidak bisa menanam modal sembarangan saja, kalau kita tidak terlebih dahulu survey kelapangan,” ujarnya.

Ia juga menyambut baik niat Bupati PALI untuk membangun pelabuhan. “Ide cemerlang Pak Heri membangun pelabuhan, ini bisa membantu masyarakat untuk mengekspor buah-buahan maupun sayuran keluar negeri,” imbuh Muhamed.

Bukan itu saja, pihaknya juga mencari para pelajar yang ingin menuntut ilmu di Singapura. “Bagi pemuda dan pemudi yang ingin sekolah dan kuliah di Singapura dapat kita fasilitasi,” ungkapnya. (yeng)