PALI, MS – Pencari Kerja (PENCAKER) memadati salah satu foto copy yang ada di Jalan Simpang Lima, kecamatan Talang Ubi, beberapa orang mengfoto copy Katu Tanda Penduduk (KTP) maupun Foto Copy Legalisir Ijazah Terakhir, meningkatkan jumlah pencari kerja (Pencaker), dikarenakan orang yang lulus SMA Maupun Kuliah yang belum memiliki pekerjaan.
Dari Pantauan Media Metro Sumatera.com, Siswa yang tamatan Sekolah Menegah Atas (SMA), atau yang baru lulus kuliah, mulai sibuk mencari kerja, karena kurangnya tempat kerja, dan sulit orang yang diterimanya, sehingga jumlah pengganguran di Bumi Serepat Serasan meningkat.
Pemilik Adeng Ayu, Misna (50) Warga Talang Ubi, mengatakan berterima kasih kepada perusahaan yang membuka lowongan kerja, bukan hanya yang pencari kerja diuntungkan, akan tetapi tempat usahanya pun dipadati pencaker, sehingga jumlah keuntungannya semakin meningkat dari sebelumnya. Senin (28/11)
Ia mengakui bahwa usaha yang digelutinya cukup lama, oleh karena itu kebutuhan ekonomi, sempat dirinya mencari tempat usaha, cukuplah sulit karena usaha yang dimilikinya cukup kecil, dan baru ini mendapatkan tempat strategis, dan ada membuka lowongan kerjanya bisa mengurangi jumlah pengganguran.
Salah satu Tokoh Masyarakat, M Taufiq SE, mengungkapkan meningkatkan Jumlah pengganguran, dikarenakan semakin banyak jumlah siswa yang lulus, baik itu Sekolah Menengah Atas, maupun perkuliahan, serta minimnya lowongan pekerjaan yang ada di wilayah ini.
“Saya berharap pemerintahan, bisa membuka lowongan kerja selebar-lebarnya, untuk mengurangi jumlah pengganguran, dan mendesak pihak perusahaan untuk menerima pekerjaan kepada orang yang bertempat tinggal di Bumi Serepat Serasan, bukan hanya orang luar saja diterima, akan tetapi orang yang asli disini sulit diterima, “ tuturnya.
Anggota DPRD Kabupaten PALI, Sudarmi ST Fraksi Nasdem, mendesak kepada Dinas terkait, agar seluruh perusahaan yang berdomisili wilayah ini, bisa menerima orang berkependudukan asli bumi serepat serasan, bukan asal dari daerah luar, sebab biasanya perusahaan asing sulit menerima pribumi ini.
Ia menambahkan kepada perusahaan migas, bisa meningkatkan jumlah lowongan kerja, sebab semakin banyak jumlah lulus, semakin besar jumlah pengganguran yang ada, dan pemerintahan juga memiliki solusi bagaimana mengurangi jumlah pengganguran. (Yeng)