Pengerjaan Drainase Konvensional RCA-Simpang Lapter Dimulai

LUBUKLINGGAU, MS – Usai menuntaskan pengerjaan drainase konvensional di Simpang Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali akan melanjutkan pembangunan drainase mulai dari Simpang RCA ke Simpang Lapter atau sepanjang Jalan Yos Sudarso dengan nilai Rp46 miliar.

“Penentuan titik nol sudah dilakukan, pembangunannya akan menelan biaya Rp46 miliar dan dilaksanakan dalam tahun anggaran jamak (multiyears) sepanjang 9 KM,” ujar Kepala PUPR H Ahmad Asril Asri melalui Kabid Cipta Karya, Ihwan kemarin.

Dikatakannya, panjang 9 KM tersebut merupakan sisi kanan dan kiri jalan, dimana jarak Simpang RCA ke Simpang Lapter kurang lebih 4,5 KM.

“Belajar dari pengalaman pengerjaan di Simpang Kenanga sangat efektif. Karena selain dikerjakan malam hari, penggalian dan pengerjaan dipatok setiap 100 meter. Jadi tidak mengganggu aktifitas warga baik pemukiman maupun yang berdagang,” paparnya lagi.

Maka dari itu, pengerjaan drainase multiyears ini nanti akan dibentuk 4 tim, dengan masing-masing tim mengerjaan 150 meter dan dimulai dari hulu.

“Dulu kita pernah memulai bangun dari hilir, akibatnya pembuangan masyarakat meluber dan masuk pemukiman karena air limbah terhalang pembangunan. Polanya kita rubah, dibangun dari hulu dulu sehingga tidak merugikan warga, karena aktifitas pembuangan tetap berlanjut,” jelasnya.

Usai melaksanakan pembangunan drainase skunder ini, yang bersumber dari pemukiman warga langsung akan dikerjakan Disperkim.

“Karena usai titik Simpang RCA ke Simpang Lapter, dilanjutkan lagi pengerjaan dari Simpang Lapter ke Simpang Periuk dengan rancangan Rp20 miliar yakni sepanjang akses Jalan Sultan Mahmud Badarudin II (SMB II). Target pemerintah semua drainase terkoneksi minimal 90 persen sehingga permasalahan sanitasi pembuangan tuntas,” ungkapnya. (dhia)