LAHAT, MS – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lahat dalam waktu dekat akan lakukan roadshow
Rencananya roadshow dilaksanakan Juli mendatang, yang dipusatkan per daerah wilayah (dapil) kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat.
Sebagai organisasi tertua yang menanungi para insan pendidikan seperti guru dan tenaga pendidikan, tentu kegiatan PGRI tersebut bertujuan agar sayap-sayap PGRI dapat terus eksis ditengah dunia pendidikan, khususnya dalam mensejahterakan para insan pendidikan.
Pengurus hingga anggota PGRI yang ada di desa hingga kecamatan akan diberi pembinaan organisasi diantaranya terkait Dewan Kehormatan Guru Indonesia, Perempuan PGRI, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum serta Smart Learning and Character Center.
Dengan begitu, para pengurus dan anggota yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Lahat dapat berjibaku dan solid dalam melaksanakan program-program kerja PGRI, baik program khusus maupun program umum.
Salah satu program andalan PGRI Lahat yakni PGRI Peduli Sesama, tak hanya guru tapi juga siswa yang memerlukan bantuan atau terkena musibah.
“PGRI Peduli Sesama itu sebagai aksi cepat tanggap PGRI, bisa diberikan kepada guru maupun siswa yang terdampak bencana, bantuan hukum, ataupun sesuatu hal yang memang bisa kami lakukan akan kami bantu,” ujar Ketua PGRI Kabupaten Lahat Dr. Hasperi Susanto, SPd. MM, Rabu (26/6/2024).
Untuk memperkuat silaturahmi antar pengurus dan anggota PGRI, Hasperi juga menuturkan bahwa PGRI kota hingga desa, selalu aktif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan, khususnya saat hari besar. Seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan Hari Kemerdekaan Indonesia, dengan mengadakan perlombaan maupun memfasilitasi guru dengan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kompetensi para guru, yang mana itu juga masuk kedalam program khusus PGRI.
“Program kerja PGRI pasti juga selaras dan menyesuaikan visi misi Pj Bupati Lahat saat ini yaitu mengembalikan Lahat sebagai Kota Pelajar. Karena salah satu program PGRI juga membersamai Pemkab Lahat untuk peduli kepada seluruh guru di Kabupaten Lahat,” katanya.
Hasperi menambahkan, tak ada ruginya untuk bergabung kedalam organisasi PGRI sebab kedepannya, bagi anggota maupun pengurus PGRI Lahat yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) bisa mendapatkan potongan harga dalam menyekolahkan anaknya di Kampus PGRI. Tak tanggung-tanggung kartu sakti itu akan memotong biaya pendidikan hingga 50 persen.
“Inginnya juga kedepan KTA itu bisa berfungsi untuk segala pembayaran seperti tol, hotel, coorporate. Pokoknya ide kreatif untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Lahat akan dipikirkan dan diwujudkan oleh PGRI,” sampainya.