MARTAPURA, MS – Bupati OKU Timur H Lanosin ST gelar kegiatan Konferensi Wilayah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Sumatera Selatan 2021 yang dilakukan di UPTD Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian Martapura, pada Senin (29/03/2021).
Dalam kegiatan ini, Bupati menyampaikan bahwa, keberhasilan pembangunan pertanian tidak terlepas dari peran penyuluh sebagai ujung tombak. Oleh karena itu peran penyuluh tersebut merupakan bagian terpenting dalam pembangunan pertanian.
Menurutnya, penyuluh petani merupakan garda depan dalam keberhasilan pembangunan pertanian yang telah mampu meningkatkan kualitas petani saat ini. Untuk Perhiptani merupakan mitra kerja pemerintah dalam memberikan saran kepada pemerintah untuk penyelenggaraan pembangunan penyuluhan dan pembangunan pertanian di Sumatera Selatan.
“Dimana kinerja penyuluh dalam transfer teknologi kepada petani juga berdampak terhadap peningkatan produksi. Bahwa percepatan peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura yang kita capai selama ini merupakan karya nyata para penyuluh pertanian yang tidak terlepas dari peran Perhiptani sebagai wadah organisasi profesi penyuluh pertanian,” katanya.
Diaktakan, Para penyuluh pertanian harus memiliki semangat juang, dinamis dan mampu berinovasi dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi di sektor pertanian. penyuluh sebagai pendamping para pelaku utama (petani atau nelayan) harus mampu mencari solusi dalam menghadapi kemampuan untuk menyesuaikan diri.
“Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak kita semua menjadikan perhiptani bangkit. Serta penyuluh pertanian yang profesional, mandiri dan modern, sumatera selatan maju, untuk menuju sumatera Selatan menjadi umbung pangan nasional,” ujarnya.
Kemudian itu, Ketua I Dewan Pimpinan Pusat Perhiptani Fathan Rasyid, M.Ag mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan untuk menyusun program kerja Perhiptani. Selain itu, ditengah wabah Covid-19 angka pertanian tumbuh 2,5 %. Penyuluhan ini merupakan pendidikan formal sedangkan untuk yang non formal sudah di terapkan oleh petani petani di lapangan.
“Saya mengapresiasi hadir bupati OKI timur yang telah hadir tentunya ini menjadi motivasi bagi teman-teman Perhiptani. Mari kita sukseskan program wilayah, mudah-mudahan petani kita semakin solid, apalagi sesudah pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Dr. Ir.R. Bambang Pramono Msi menjelaskan, dari jumlah desa se-Sumatera Selatan ada 3205 desa. Sedangkan jumlah penyuluh ASN ada 1049 sampai dengan saat ini tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
“Maka dari itu Gubernur Sumatera Selatan berkomitmen bahwa untuk satu desa satu penyuluh. Sehingga di tahun kemarin di angkat 1000 petugas pendamping peningkatan ekonomi pertanian. Dimana dari 1860 adalah penyuluh pertanian dan 165 berasal dari OKU Timur,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, Perhiptani merupakan organisasi profesi penyuluh pertanian bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan, kemandirian yang dalam pendiriannya bertujuan untuk mengembangkan sistem penyuluhan pertanian yang efektif, efisien dan produktif, menyebarluaskan ilmu, teknologi, metode dan manajemen penyuluhan pertanian serta membina jiwa korsa, mengembangkan profesionalisme dan menyalurkan aspirasi penyuluh pertanian.
“Ada dua hal yang harus dimaknai bagi Perhiptani baik itu eksternal maupun internal. Yakni bagaimana Perhiptani mampu menghimpun semua anggotanya tidak hanya dapat mengingatkan kapasitas kemampuan maupun kapasitas kompetensi dari anggotanya dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” pungkasnya. (Boy)
