Perjuangkan Honorer Dengan Bukti Nyata

DAERAH, HEADLINE293 views

LUBUKLINGGAU, MS – Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang akrab disapa Nanan mengutarakan dirinya dan Pemerintah kota (Pemkot) Lubuklinggau segera merealisasikan untuk memperjuangkan nasib honorer dikota Lubuklinggau. Hal itu terungkap saat ia menyampaikan kata sambutan di kegiatan silaturahmi forum guru dan tenaga Kependidikan (FGTK) Non PNS, Kamis (8/2/2018).

Nanan mengatakan pihaknya telah memperjuangkan kaum honorer yang dibuktikan dengan dianggarkannya insentif guru dan pembangunan gedung guru.

“1,8 M untuk insentif guru selama tahun 2018, dan 5 M untuk pembangunan gedung guru, untuk insentif kita berikan 200 ribu perguru untuk sebulan. Dan dalam waktu dekat akan segera terealisasi, kemungkinan dibayar per 3 bulan,” terangnya.

Ia menambahkan kalau ini lah bukti pemkot memikirkan nasib honorer. “Kita memperjuangkan tidak hanya sekedar janji namun dengan realisasi,” tegasnya.

Untuk masalah kriteria yang dapat mungkin ditahun pertama ini semua guru honorer akan dapat. Namun hanya meliputi honorer tingkat TK, SD dan SMP sedangkan untuk SMA tidak diperkenankan karena dibawah naungan Disdik Provinsi. Untuk tahun selanjutnya baru akan didata dan ditentukan kriterianya seperti lamanya masa kerja, memiliki Nomor urut pendidik dan tenaga Kependidikan (NUPTK).

Masih kata Nanan, perihal pengajuan SK walikota itu akan dibahas lebih lanjut bagaimana mekanisme dan aturan yang sebenarnya, namun bila juknis nya sudah jelas, pihaknya akan segera menerbitkan SK walikota. Bila tidak menentang aturan dan fungsinya tidak disalah gunakan.

Sementara itu Ketua PGRI Lubuklinggau, Erwin Susanto didampingi Sekretaris PGRI, Aren Frima mengucapkan rasa syukurnya atas kinerja pemkot Lubuklinggau yang telah berjuang untuk kaum honorer.

“Sudah selayaknya honorer diperhatikan kesejahteraannya karena mereka ini adalah salah satu pejuang amanat undang – undang yaitu turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” paparnya.

Tak hanya itu Erwin mengucapkan terimakasih tentang pembangunan gedung guru, karena ini adalah sebuah kemajuan besar untuk dunia pendidikan, khususnya guru di Lubuklinggau.

Terpisah Ketua FGTK NON PNS, Alvinus menjelaskan guru yang akan mendapatkan insentif berjumlah 946 berdasarkan data yang dihimpun sementara.

“946 Yang terdata kemungkinan akan bertambah, kita akan segera membuat payung hukum FGTK ini agar legalitasnya lebih kuat dimata hukum, itupun berguna untuk sarana advokasi bilamana kedepannya ada permasalahan yang terjadi dengan honorer,” pungkasnya. (dhiae)

News Feed