BENGKULU SELATAN, MS – Akibat tidak mampu menahan debit air (oper kapasitas) saat musim hujan beberapa waktu yang lalu, pintu bagi air, irigasi BNKR VII Desa Muara Danau, Kecamatan Seginim, jebol dan rusak parah.
Karena dikhawatirkan mengancam ribuan hektar sawah akan kekurangan air. Bersama instansi terkait dan masyarakat petani pengguna air serta TNI, Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, ikut bersama-sama memasang bronjong hingga rela basah kuyup, Rabu (23/01/2019).
Pemasangan bronjong pada pintu bagi BNKR VII desa Muara Danau tersebut adalah sementara. “Karena Irigasi Muara Danau ini adalah kewenangan Balai Sumatera VII, maka pemasangan bronjong ini sifatnya penanggulangan sementara,” kata Kadis PUPR BS Silustero.
Menurut Silustero, untuk perbaikan permanennya nanti akan dikerjakan pihak balai. “Sudah dianggarkan pihak balai perbaikan pintu air ini. Insha allah tahun ini di kerjakan,” tuturnya.
Sementara itu Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, yang ikut terjun langsung bersama warga memasang bronjong menuturkan, hal ini dilakukan kata Plt, mengingat di beberapa hamparan sawah di Muara danau dan sekitarnya ini sudah masuk musim tanam.
“Karena petani dihamparan Muara Danau, hamparan sawah Datar Lebar dan sekitarnya ini sudah masuk masa tanam, sehingga perlu secepatny kita perbaiki walaupun sifatnya sementara,” kata Plt Bupati Bengkulu selatan, Gusnan Mulyadi.
Plt Bupati Bengkulu Selatan ini tidak ingin petani di wilyah hamparan Muara Danau dan sekitarnya itu menjerit gagal tanam karena ketiadaan air, padahal sumber airnya sangat besar.
“Kan lucu kalau warga saya petani di sini menjerit Sawahnya kekeringan. Padahal airnya berlimpah dan terbuang mubazir. Makanya saya ajak beberapa instansi terkait untuk bersama-sama selamatkan para petani disini dengan gotong royong pasang bronjong pada pintu bagi air ini,” ungkap Gusnan. (bajul)
