PRABUMULIH, MS – PS Bapor berhasil menjadi juara Liga KNPI Prabumulih Super League (KPSL) 2016. Kemenangan itu diraih setelah berhasil menaklukkan PS PDSI dengan skor 2-0 dilaga terakhir, Minggu (20/11).
Dengan kemenangan itu, Bapor finish diurutan teratas klasemen akhir KPSL dengan 20 poin. Bapor unggul satu poin atas Pemuda Green dan dua poin atas Aqila Grande yang berada diposisi ketiga.
Sementara itu, kekalahan atas Bapor membuat PDSI harus tercecer diposisi keempat. Pada laga yang berlangsung di lapangan sepak bola Ria Jaya Komperta, kemarin, PS Bapor lebih banyak ditekan PDSI.
Hanya saja, beberapa peluang yang dibuat Chaniago cs selalu dimentahkan penjaga gawang Bapor. Selalu mendapatkan tekanan, pelatih Bapor, A Yani merubah strategi dengan memasukkan sejumlah pemain muda salah satunya mengganti Asep.
Hasilnya, Bapor berhasil unggul memanfaatkan kemelut didepan gawang. 1-0 bertahan hingga turun minum. Dibabak kedua, PDSI yang tertinggal terus berupaya mengejar ketertinggalan.
Namun upaya meraka selalu gagal dibaris pertahanan Bapor. Malahan, dipenghujung babak kedua, PDSI kembali kecolongan.
Bapor berhasil menggandakan keunggulan. Pemain pengganti Asep kembali menjadi pencetak gol. Skor 2-0 bertahan hingga wasit Tomi meniup peluit panjang.
Ketua DPD KNPI Kota Prabumulih, Arafik Zamhari SPdI mengungkapkan bagi para pemenang selain mendapatkan piala tetap dari Walikota, mereka juga mendapatkan uang pembinaan. Untuk juara pertama kata dia, mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, juara kedua Rp 5 juta, juara ketiga Rp 3 juta dan juara keempat Rp 2 juta.
Dalam kesempatan itu juga, Rafik – begitu ia akrab disapa – menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mensupport hingga pelaksanaan KPSL ini dapat terlaksana hingga selesai. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua tim yang sudah berpartisipasi dan juga permohonan maaf jika dalam pelaksanaan selama lebih kurang lima bulan ada kesalahan dan kekurangan,” kata suami Iin Susanti SPdI MSi ini, Senin (21/11). (nor)