PALI – PT. Bumi Sekundang Enim Energy (BSEE) mendapatkan apresiasi dari Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, pada kegiatan Pertemuan Lintas Sektoral dalam rangka Penuruan Stunting di Guest House Pendopoan Buapati Penukal Abab Lematang ilir, Rabu (23/10) lalu. Pengahragaan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) diberikan kepada PT. BSEE yang telah turut serta berpartisipasi dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Bupati Penukal Abab Lematang Ilir melalui Wakilnya Drs. H. Soemarjono menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada perusahaan yang telah turut berpartisipasi dalam upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. “kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kapada perusahaan yang telah membantu dan berkontribusi dalam program ini, semoga dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting di kabupaten kita ini” ungkapnya.
Muhammad Haizal Hafiz, Operational Manager dan Kepala Teknik Tambang (OM/KTT) PT. BSEE secara terpisah menyampaikan komitmen perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional PT. BSEE. “perusahaan turut mendukung upaya pemerintah melalui program penurunan stunting yang saat ini menjadi issue nasional, salah satunya dengan program pemberian makanan bergizi secara intensif selama 6 bulan ini” jelas Haizal.
PT. Bumi Sekundang Enim Energy sebelumnya telah melakukan program percepatan penurunan stunting bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dalam bentuk pemberian makanan bergizi secara intesif selama 6 bulan yang dimulai sejak bulan agustus lalu hingga februari 2025, dimana makanan yang diberikan tersebut telah dihitung nilai gizi sesuai kebutuhan masing-masing anak oleh tim gizi puskesmas yang diberikan 3 kali dalam sehari.
Program Percepatan Penurunan Stunting tersebut dilakukan di 2 Desa yang merupakan wilayah operasional PT. BSEE yaitu di Desa Talang Bulang dan Desa Simpang Tais dan dilakukan monitoring setiap minggunya oleh DPPKBPPPA Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Harapannya dalam 6 bulan adanya peningkatan berat badan balita, agar dapat keluar dari garis kuning stunting dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Zero Stunting.