Ribuan Pengunjung Memadati Kawasan Objek Wisata Di Seputaran Kebun Teh Gunung Dempo

PAGAR ALAM, MS – Ribuan pengunjung berwisata ke perkebunan teh gunung Dempo, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan Kamis (11/04/2024), kendaraan baik roda dua dan empat terlihat padat merayap di sejumlah jalur wisata tersebut.

Selain menikmati keindahan perkebunan teh gunung dempo tentunya pengunjung juga terlihat sedang memarkirkan kendaraan nya di objek wisata Tangga 2001 (landing), Dempo Park, Tugu Rimau dan beberapa Air terjun yang ada di Kota Pagar Alam seputaran Gunung Dempo.

Kedatangan wisatawan tidak hanya untuk menikmati keindahan kebun Teh saja, air terjun menjadi tujuan destinasi wisata juga untuk mengabadikannya bersama keluarga maupun kawan kerja yang sedang menikmati hari liburan nya di Kota Pagar Alam,Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Tentunya momen seperti ini juga memberikan berkah tersendiri seperti pengusaha hotel, villa, penginapan bahkan pedagang yang ada di kawasan seputar objek Wisata Gunung Dempo.

Ergi 55 tahun salah seorang pengunjung asal Jawa Barat mengatakan, dirinya bersama keluarga sengaja berlibur ke Kota Pagar Alam karena suasana keindahan alam nya yang masih asri.

“Kami bersama keluarga sangat menikmatinya berlibur di Kota ini di tambah lagi dengan keramahan warga di sini tentunya sangat membuat kami merasa nyaman dan terharu. Ini bukan kali pertama kami berlibur ke Kota Pagar Alam ini, dulu pada tahun 2015 yang lalu kami juga pernah berkunjung kesini bersama keluarga,” ungkapnya.

Sementara Heru (46), salah seorang pengelola Villa MTQ di Kota Pagar Alam mengatakan, sebelumnya pihaknya memang sudah memprediksi pengunjung Wisatawan akan meningkat. Hal itu terlihat dari tingkat pesanan seperti hotel, villa dan penginapan, sejak sebulan sebelum hari raya Idul Fitri tiba. “Semua kamar tentunya sudah full booking sampai beberapa hari kedepanya,” jelasnya.

Ditambahkannya, kalau sudah satu atau dua minggu lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, tentunya banyak wisatawan yang tidak akan lagi dapat kamar Hotel, Villa karena baru pesan saat beberapa minggu menjelang libur. “Tetapi ia menjelaskan tetuntunya jangan takut untuk yang tidak dapat penginapan, karena sudah banyak Homestay homestay yang di kelola masyarakat di sekitar Wisatawan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kapolres Kota Pagar AKBP Erwin Aras Genda S.Ik didampingi Kabag Ops Kompol Herry Widodo saat di jelaskan melalui Humas Polres Pagar Alam Paino perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 kali ini tentunya Polres Kota Pagar Alam Polda Sumatera Selatan tentunya sudah menyiagakan empat pos pengamanan, yaitu ada Dua Pos pelayanan dan Empat Pos Pantau.

Ia juga menambahkan, ada Empat pos Pantau tersebut. Dimana pos itu berada di Pos Pantau MTQ Talang Beduk,Talang Pasai Tugu Rimau dan Tugu Jeep yang memantau kegiatan keluar masuknya Mobilitas ke Kota Pagar Alam.

“Pos Pantau gunanya untuk memantau dan mengatur rekayasa lalu lintas pada saat kemacetan terjadi,” jelasnya.

Selain itu Kasat Lantas Polres Kota Pagar Alam AKP Teguh Hidayat SH saat di konfirmasi media ini Jumat (12/04/2024) mengimbau kepada pengendara khususnya untuk roda dua tentunya Personil satlantas Polres Pagar Alam akan memberikan teguran serta imbauan kepada pengendara roda dua yang membiarkan penumpangnya tidak menggunakan helm saat hendak berkendara menuju wisata apalagi seperti boncengan tiga tanpa helm “Kami dari pihak satuan lalu lintas akan memberikan sanksi tegas. untuk itu kami mengharapkan menggunakan helm untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Ia mengimbau pengendara roda empat untuk mengingatkan kepada masyarakat tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang pada hari raya Idul fitri apalagi Ketika ingin berkunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di seputaran Gunung Dempo.

Masih kata Kasat, dilarangnya penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang dikarenakan membahayakan, juga mengangut penumpang tidak sesuai dengan kegunaannya dan fungsi dari kendaraan tersebut.

“Karena bukan untuk peruntukannya, sehingga itu dilarang,” ucapnya.

Ditegaskan Kasat lantas, jika nantinya masih ada yang kedapatan kendaraan bak terbuka membawa penumpang, ditambah lagi terjadinya lakalantas. Maka dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan menindak secara tegas terutama pengemudi yang tidak mengindahkan peringatan yang selama ini. “Tentunya akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada,” ungkapnya.

(Len)

News Feed