

PALI, MS – Dalam meningkatkan perekonomian rakyat, Plt Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Robby Kurniawan SStp MSi melepaskan peserta studi banding pemerintahan desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Program ini merupakan program pemerintahan pusat.
Dikatakan Bupati Ir Heri Amalindo MM melalui Plt Setda Pali Robby Kurniawan SStp MSi, peserta study banding ini hanya untuk mempelajari perbandingan desa. Dimana pembelajaran ini diterapkan di desa khususnya wilayah kabupaten PALI dibidang usaha desa. “Ada dua kecamatan yang di kirimkan yakni kecamatan Penukal dan Penukal Utara,” ujar Robby, Selasa (19/7)
Diberangkatkan dua kecamatan ini ia beralasan, karena kecamatan ini merupakan potensi desa yang cukup diandalkan, serta bisa menopang perekonomian rakyat. “Saya hanya menyampaikan pesan Bupati bahwa kita berangkat bukan hanya membawa nama pribadi atau desa asal. Lebih dari itu, kita membawa nama Kabupaten PALI, jadi jaga nama baik Kabupaten ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kadin BPMPD Arif Firdaus, mengungkapkan sebanyak 156 peserta studi banding Pemerintahan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Yang diberangkatkan Kecamatan Penukal dan Penukal Utara. Dimana terdiri dari 26 desa. Dan setiap desa dikirim 6 warga untuk ikut studi banding ke Kota Bandung dan Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Ia menambahkan peserta harus mampu mengadopsi kemajuan yang telah dicapai desa-desa yang akan dikunjungi tersebut. “Dari studi banding ini bisa kita terapkan didesanya, setiap daerah otonom baru (DOB) harus belajar apalagi itu dibidang usaha milik desa sendiri. Dan setiap desa memiliki potensi yang begitu besar, akan tetapi perlu tahapan dan tahapan,” ungkapnya. (yeng)

Komentar