oleh

Sidak Diskanak, Dipasaran Banyak Hewan Qurban Yang Kurus

LUBUKLINGGAU, MS – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kota Lubuklinggau, melakukan sidak ke sejumlah lokasi penjualan hewan qurban dan hasilnya tidak ditemukan hewan yang memiliki penyakit berbahaya. Hanya saja, kebanyakan hewan yang dijual pedagang, rata-rata terlihat kurus.

Sidak yang dilakukan di beberapa tempat, diantaranya lokasi penjualan hewan qurban di kelurahan Dempo, dan Kelurahan Petanang ini, diisi dengan kegiatan pemeriksaan hewan.

“Semuanya sehat dan tidak ditemukan hewan yang sedang sakit atau akan membahayakan konsumen, hanya saja banyak hewan yang kita dapati bobot badannya kurang ideal atau kurus, kendati memang tidak masalah, sebab secara umur sudah memenuhi syarat,” ungkap Kepala Diskanak Kota Lubuklinggau, Trisman melalui Tim Dokter Diskanak, Rita, Selasa (6/9).

Dijelaskannya, kriteria hewan yang tidak layak dijual untuk qurban, semisal cacat, tidak cukup umur dan juga berpenyakit yang berbahaya. Sementara, hewan yang terkena penyakit kulit, tidak masalah selagi masih bisa diobati dan tidak menular.

“Seandainya tadi kita menemukan hewan yang sakit atau tidak memenuhi kriteria, tentu langsung kita sarankan supaya tidak dijual, namun bila hanya sakit biasa dan masih ada rentang waktu untuk di obati ,maka kita sarankan untuk diobati dulu, baru kemudian dijual,” jelasnya.

Ia pun memastikan, akan memberikan sanksi tegas, apabila pada hari H perayaan Idul Adha, ditemukan para penjual yang bermain curang, misalnya dengan menjual hewan qurban yang tidak sesuai dengan ketentuan.

“Ini kan buat ibadah, jadi kalau bisa jangan curang lah. Masyarakat silahkan lapor jika memang ada pedagang yang membandel,” jelasnya.

Ia merinci, untuk sapi yang biasa dijadikan hewan qurban, minimal harus berumur di atas dua tahun, sementara untuk kambing di atas
umur satu tahun.

“Itu bisa terlihat dari gigi susu hewan yang sudah berganti. Kalau tahun lalu, sapi yang di potong berjumlah 251 ekor, sedangkan kambing berjumlah 600 ekor. Untuk tahun ini, kita belum tahu, karena pendataan akan di lakukan menjelang pemotongan,” ungkapnya. (sen)

News Feed