PAGARALAM, MS – Tembok penahan tebing di Desa Gunung Agung Tengah, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Provinsi Sumsel yang dikerjakan tahun 2020 yang berkisar tiga bulan sudah amruk. Proyek penahan tebing tersebut diduga dikerjakan asal jadi.
Pantauan awak media dilapangan, Jumat (05/03/2021) kondisi pada tembok penahan ambruk dan jalan bergeser mengalami keretakan dan posisi jalan amblas dikarenakan tidak sanggup menahan air hujan yang datang dari gorong-gorong disebelah tembok penahan tersebut.
Menurut keterangan dari warga setempat Pendi mengatakan ketika dikonfirmasi pekerjaan ini terkesan asal jadi. “Bagaimana tidak pekerjaan ini baru saja di bangun tahun 2020 lalu, sekitar bulan 12 tapi kini sudah ambruk. Jalannya pun sudah retak parah, kejadian tiga hari yang lalu akibat derasnya air hujan yang meluap ke arah rumah saya sehingga air ikut menggenangi di halaman rumah saya,” ujarnya.
Melihat hal itu, dirinya langsung memberitahukan perihal permasalahan itu ke pihak pemborong. “Akhirnya hari ini sudah ada material dan diperbaiki lagi,” ungkapnya.
Menanggapi ambruknya tembok penahan tebing, Kepala Dinas Perkimtan Kota Pagar Alam David Kenedi ketika dikonfirmasi awak media melaui via telepon, mengatakan ambruknya tembok penahan jalan itu, sejauh ini pihak dari Dinas Perkimtan Kota Pagar Alam sudah memangil kontraktor untuk melakukan perbaikan. “Proyek itu kan masih dalam masa pemeliharaan,” ujarnya. (len)

Komentar