MUSIRAWAS, MS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas dan Polres Musirawas tidak main-main dalam mengantisipasi terjadinya kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjelang Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang.
Sebab, instruksi terkait hal ini bahkan disampaikan langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Agung Budi Marwoto saat kunjungan ke sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu. Hal ini, dikarenakan dampak kebakaran hutan dan lahan, dipastikan dapat menjadi ancaman terganggunya penyelenggaraan pekan olahraga tersebut.
Salah satu pencegahan Karhutla, dilaksanakan oleh Soliditas Tiga Pilar Kamtibmas Kecamatan Selangit yang melakukan pemantauan titik hotspot di Desa Taba Tengah, Kecamatan Selangit.
Kapolres Musirawas, AKBP Pambudi melalui Kasat Binmas Polres Musirawas, AKP Junaidi menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari operator Polres Musirawas dan warga setempat bahwa ada kebakaran lahan.
“Saat kami hadir ke lokasi api nampaknya sudah padam. Saat ini, lahan yang terbakar masih dalam tahap penyelidikan oleh Polsek Terawas. Untuk pemilik lahan sendiri, belum bisa ditemui. Namun, beberapa warga yang ada disekitar lokasi sudah kami peringatkan untuk tidak membakar lahan. Apabila ada unsur sengaja membakar. Dalam perkembangan penyelidikan, tidak menutup kemungkinan pelaku dapat terjerat hukum. Kami akan selalu menindaklanjuti setiap laporan terkait Karhutla,” kata dia.
Sementara, menurut Kapolres Musirawas, bahwa upaya preventif dan preemtif terus dilakukan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Musirawas dan Muratara.
“Kita lihat perkembangannya di lapangan. Pada saat ini, kami tetap utamakan pendekatan sosialisasi secara masif bersama Tiga Pilar Kamtibmas yang dibantu Komunitas Masyarakat Peduli Api. Bila intensitas kebakaran hutan dan lahan meningkat dan diperlukan beberapa upaya refresif, tentu tindakan tegas dan penegakan hukum akan menjadi pilihan,” tegasnya. (dhiae)

Komentar