TP PKK OKU Timur Sosialisasikan Literasi Financial Mengelola Keuangan dan Entrepreneur Kepada Anak

OKUTIMUR, MS – Guna meningkatkan literasi financial kepada anak-anak sejak dini agar mampu mengelola keuangan dengan baik.

Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi Financial “Mengelola Keuangan dan Entrepreneur” bertempat di Aula Hotel Parai Puri Tani, Martapura, Kamis (19/10/2023).

Sosialisasi leterasi financial ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK OKU Timur yang juga merupakan Bunda Literasi OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes didampingi Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur Nur Inayah, S.Pd.

Dan turut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DR. Sopian Hadi, M.M., Ketua TP. PKK Kecamatan se-Kabupaten OKU Timur dan tamu undangan lainnya, serta menghadirikan narasumber Andes Novita Sari dari OJK.

Menurut Ketua TP PKK OKU Timur yang juga merupakan Bunda Literasi OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari program PKK yaitu program Pokja 1 Pola Asuh Anak dan Remaja serta program Pokja 2 melalui pendidikan dan keterampilan.

Tentang perlunya meningkatkan edukasi penyuluhan sosialisasi tentang isu-isu strategis dan literasi yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.

Menurutnya, Literasi financial ini merupakan literasi yang harus dimiliki dan dipelajari oleh anak-anak sekolah, disebutkannya bahwa ada 6 literasi dasar yang harus dimiliki, terutama literasi financial.

“Literasi finansial ini adalah kemampuan atau keterampilan seseorang untuk mengelola keuangannya. Jika kita memiliki keterampilan literasi financial yang memadai kita bisa menyiapkan dan membuat keputusan yang efektif dan bijak dalam mengelola keuangan kita sehari-hari untuk meningkatkan kesejahteraan kita dan untuk menyiapkan masa depan kita dikemudian hari,” tuturnya.

Mengingat pentingnya literasi financial sejak dini, Bunda Literasi menekankan Dinas Pendidikan untuk memperhatikan hal ini.

“Saya sempat buka dan baca kurikulumnya ternyata ini harus dimiliki dari sekolah dasar, saya mohon Diknas untuk lebih memperhatikannya,” ucapnya.

Selain itu, dr. Sheila juga meminta kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan ini untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaiknya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ilmunya bisa dapat dibagi kepada teman-temannya yang mungkin belum bisa hadir pada hari ini dan dipelajari lebih lanjut.

“Dengan mempelajari literasi ini, saya do’akan anak-anak semua disini mempunyai masa depan yang lebih baik dan menjadi anak-anak yang kaya sejak usia muda serta menjadi entrepreneur sejati yang bisa memberikan kontribusi yang banyak untuk masyarakat bahkan untuk dunia sampai akhir hayatnya,” pungkasnya. (Boy)