Tren Elaktabilitas Dodi Terus Meningkat, Wakil Penentu Kemenangan

PALEMBANG, MS – Bakal calon (Balon) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mulai mengerucut.

Tiga nama Balon Gubernur Sumsel yang berpotensi besar akan bertarung pada Pilkada Sumsel nanti. Ketiga nama tersebut yakni Dodi Reza Alex Noerdin, Herman Deru, Ishak Mekki.

Direktur Eksekutif Indomatrix, Husin Yazid, mengatakan dari kacamata tren elektabiltas ketiga calon Balon Gubernur Sumsel tersebut kenaikannya tidak jauh berbeda. Dimana, figur Dodi Reza Alex mengalami tren meningkat dari September 12,75 persen,  Oktober meningkat tajam menjadi 15,75 persen. Sementara Herman Deru dan Ishak mengalami tren melambat. Masing-masing Ishak Mekki dari 13,85 persen menjadi 14,16 persen. Sedangka Herman Deru 17,20 persen menjadi 17,24 persen.

“Kalau dilihat dari hasil survey tren elaktabilitas Dodi mengalami peningkatan yang lumayan besar mencapai 3 persen. Sedangkan Herman Deru dan Ishak Mekki hasil survey nya stagnan, tidak mengalami kenaikan yang signifikan,” pungkas Husin, saat merilis hasil survey dalam dialog Pilkada Sumsel 2018 di Hotel Amaris, Minggu (22/10/2017).

Diakui Husin, memang tiga nama yang muncul ada delapan calon yang memiliki modal sosial tinggi. Yakni, Herman Deru, Dodi Reza, Ishak Mekki, Edy Santana, Aswari Rivai, HM Giri Ramandha dan Mawardi Yahya.

“Tapi berdasarkan keterkenalan dan kesukaan masyarakat, hanya tiga yang potensial, yakni Ishak Mekki kesukaan mencapai 51,56 persen, Herman Deru 50,48 persen dan Dodi Reza (50,17 persen),” ujar Husin.

Untuk Balon Wakil Gubernur sendiri, menurut Husin salah satu faktor penentu pemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018. Adapun Balon Wakil Gubernur yang berpotensi itu yakni Mawardi Yahya, HM Giri Ramanda Kiemas, Saifudin Aswari Rifai, dan Edi Santana Putra.

Hasil survei Balon Wakil Gubernur sendiri, dijelaskan Husin, dari September dan Oktober untuk Mawardi Yahya dari 0,95 persen meningkat 2,01 persen. Lalu HM Giri Ramanda Kiemas dari 1,90 persen meningkat 2,10 persen. Untuk Saifudin Aswari Rivai 5,10 persen meningkat 5,70 persen. Terakhir Edi Santana Putra (ESP) dari 6,89 persen meningkat 7,25 persen.

“Balon Wakil Gubernur yang memiliki karakter endorsement (penyumbang/penarik suara) juga menentukan kemenangan pada Pilgub nanti,” pungkas Husin.

Sementara itu, pengamat politik Ade Indra Chaniago mengakui yang di survei Indomatrik tiga Balon Gubernur Sumsel bakal bertarung di Pilgub 2018 nanti. “Ya, ketiga nama seperti Dodi Reza, Herman Deru, dan Ishak Mekki punya ketokohan dan banyak dikenal oleh masyarakat. Apalagi sekarang ini mereka (tiga Balon Gubernur, red) masing-masing sudah mempunyai kendaraan politik,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan, bila pasangan itu ingin memenangkan pertarungan pada Pilgub 2018 nanti harus pintar mencari pasangan. “Kalau Dodi ingin menang harus menggandeng PDIP. Sekarang ada dua kader PDIP yakni Giri dan ESP,” imbuhnya.

Ia menganalisa, bila Dodi menggandeng Giri maka peluang untuk memenangkan Pilgub nanti sangat besar. Ia beralasan, jika dilihat dari geopolitik Sumsel terdiri dari Komering, Lematang, dan Musi. “Herman Deru dan Ishak Mekki sama-sama dari Komering. Jadi suara Komering terpecah. Bila mereka (Deru dan Ishak, red) sama-sama ngotot maju, maka Dodi bakal menang. Intinya, keduanya harus ada yang mengalah,” tukasnya.

Anggota DPD RI Hendri Zainudin mengatakan, pertarungan Pilgub Sumsel bakal cukup menarik. Dimana, untuk ditubuh PDIP sendiri saja ada dua nama Giri dan Edi Santana. Lalu, untuk di partai Golkar yakni Mawardi dan Dodi Reza Alex. “Jadi PDIP kunci pemenangan ini. Kalau Dodi ingin menang gandeng PDIP,” tegasnya. (nor)

News Feed