LUBUKLINGGAU – Antusias warga Kota Lubuklinggau menyambut kedatangan calon presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan tak dapat dibendung. Mengusung tema perubahan capres nomor urut 1 tersebut disambut riuh warga di Bumi Sebiduk Semare. Senin (17/12).
Capres Anies Baswedan memulai agenda kampanye dengan blusukan dipasar Inpres Lubuklinggau dengan menyapa seluruh masyarakat dan pedadang.
Dalam lawatannya di Kota Lubuklinggau, Anies Baswedan disambut oleh ketua TPD Sumsel Fauzi Amro, mantan Wako Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe,Wawako Palembang Fitri.
Pantauan media dilapangan warga terlihat antusias mengerumuni di depan kaca mobil Anies, untuk berswafoto. Tak sampai disitu dari dalam mobil, Anies membuka kaca mobilnya dan mengeluarkan beberapa kaos untuk warga pasar Inpres Lubuklinggau.
Aniespun menggunakan kesempatan untuk berdialog dengan para pedagang. Secara tegas Gubernur DKI Jakarta tersebut menegaskan diperlukan kewenangan untuk perubahan insya allah perubahan akan dilakukan Indonesia.
“Kita ingin perubahan, agar pasar tradisional jadi lebih baik. Yang selama ini sepi tentu pedagang. Tetapi untuk itu pasar yang berantakan harus dibuat menjadi nyaman,”tegas Anies.
Untuk mencapai itu semua dijelaskan Anies dibutuhkan perubahan. Karena kebanyakan yang terjadi dimasyarakat
harga beras mahal namun petaninya tidak terima uangnya.
“Kalau harga beras mahal tapi uang diterima petani, saya yakin pembelipun ikhlas karena uangnya diterima petani,”tambahnya.
Anies menilai adanya permainan tengkulak dan mafia beras membuat harga jual tinggi berbanding terbalik denga. Harga gabah ditingkat petani.
“Insya Allah dimulai dari Lubuklinggau akan ada perubahan,” jelasnya.
Selesai blusukan dipasar inpres rombongan Anies menuju kepondok pesantren Ar Risalah guna dialog dengan tokoh agama,tokoh masyarakat dan sholat berjamaah.( Dhia)